Berita

Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono/Ist

Politik

Mardiono Dinilai Patut Digantikan Ketum PPP Definitif

JUMAT, 14 JUNI 2024 | 15:54 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Pergantian kepemimpinan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dinilai layak dilakukan. Sebab, Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Muhammad Mardiono dianggap gagal.

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin menuturkan, Mardiono dianggap patut digantikan Ketum PPP Definitif  karena tidak berhasil di pemilihan legislatif (Pileg) 2024.

"Di saat gejolak di tubuh PPP terjadi saat ini, ada yang pro dan kontra soal Plt Pak Mardiono, ya tentu ini sangat memprihatinkan ya di tengah gagalnya PPP masuk ke Senayan. Dan itu harus dipertanggungjawabkan oleh Pak Mardiono yang dianggap gagal," ujar Ujang kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (14/6).

Ujang memandang, dorongan dari sekelompok kader agar Mardiono dicopot dari jabatan Plt. Ketum PPP adalah sesuatu yang masuk akal.

"Jadi saya melihat wajar jika ada kader-kader yang ingin mengganti Pak Mardiono. Dalam konteks itu tentu harus dicarikan solusi mencari ketua umum yang baru, agar tidak terus menerus konflik di internal itu," tuturnya.

"Karena mereka harus move on, harus bergerak, harus cari jalan keluar untuk menyelamatkan PPP agar ke depan bisa lebih bagus lagi. Oleh karena itu perlu pemimpin yang definitif," tambah Ujang.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya