Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto dan Stafnya, Kusnadi/RMOL
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) minta staf Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDIP Hasto Kristiyanto, Kusnadi tidak perlu takut dan ragu untuk menghadiri panggilan tim penyidik.
Pasalnya, KPK sangat menjunjung tinggi prinsip hak asasi manusia (HAM).
Hal itu disampaikan Direktur Penyidikan KPK, Asep Guntur Rahayu saat merespons soal Kusnadi yang mengaku trauma dibentak tim penyidik ketika digeledah saat Hasto diperiksa sebagai saksi.
"Saksi KS katanya takut dibentak-bentak lagi. Jadi, di dalam proses pemeriksaan yang kemarin hari Senin dilakukan, itu juga kan termasuk yang dilaporkan ke Dewas ya, itu nanti akan dilihat, diuji," kata Asep seperti dikutip
Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (14/6).
Asep pun turut membeberkan hak-hak dari para saksi yang diberikan tim penyidik ketika dilakukan pemeriksaan. Di mana, saksi dipastikan akan diberikan waktu istirahat untuk beribadah maupun makan.
"Jadi, rekan-rekan bisa melihat fasilitas yang ada di sini, tentunya juga semuanya untuk kenyamanan, dan pada intinya adalah, tentu salah satu hal yang kami sangat junjung dalam proses penyidikan untuk penegakan hukum di KPK adalah, kita menjunjung hak asasi manusia. Jadi, jangan, tidak perlu ragu-ragulah," jelas Asep.
Bahkan kata Asep, pihaknya pun akan membuka rekaman CCTV kepada Dewan Pengawas (Dewas) KPK jika menindaklanjuti laporan dari Kusnadi.
"Ya nanti kan diuji, kan dilaporkan juga, nanti kan diuji. Ini kan ada CCTV-nya, nanti kan bisa dilihat di sana. Kita kan diuji di Komnas HAM diuji tadi di Dewas, kemudian yang lainnya. Jadi kami berterima kasih, justru itu adalah kesempatan bagi kami untuk mempertanggungjawabkan apa yang kami laksanakan proses penyidikan," pungkas Asep.
Dalam upaya mencari dan menangkap Harun, tim penyidik telah melakukan pemeriksaan kepada beberapa orang saksi, yakni telah memeriksa mantan Komisioner KPU RI Wahyu Setiawan, Simeon Petrus selaku Tim Advokasi Pemilu PDIP, menantu Simeon bernama Hugo Ganda selaku mahasiswa, seorang mahasiswa lainnya yang merupakan kerabat saksi Hugo bernama Melita De Grave, serta Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto.
Bahkan saat memeriksa Hasto Kristiyanto pada Senin (10/6), tim penyidik melakukan penggeledahan badan terhadap stafnya Hasto, Kusnadi. Dari tangan Kusnadi, tim penyidik mengamankan 2 unit handphone, dan buku catatan agenda milik Hasto. Bahkan, tim penyidik disebut juga menyita 1 unit handphone, dan 2 kartu ATM milik Kusnadi.