Berita

Bank Syariah Indonesia/Net

Bisnis

BSI Bakal Bagi-bagi Dividen Ratusan Miliar Bulan Ini

JUMAT, 14 JUNI 2024 | 11:50 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

PT Bank Syariah Indonesia (BSI) bakal membagikan dividen sebesar Rp855,56 miliar pada 20 Juni 2024 mendatang.

Menurut keterangan Direktur Utama BSI Hery Gunardi, pembayaran dividen itu berasal dari 15 persen total laba bersih BSI untuk tahun buku 2023.

"Laba bersih perseroan pada tahun 2023 sebesar Rp5,7 triliun, dan RUPST menetapkan penggunaan laba bersih sebesar 15 persen dari laba bersih perseroan pada 2023 atau sekitar Rp855,56 miliar dibagi sebagai dividen," kata Hery dalam keterangan resmi, Kamis (13/6).

Dengan pembagian dividen itu, nantinya para investor akan mendapatkan Rp18,55 per lembar saham. Nominal tersebut naik 100 persen dibandingkan dengan tahun buku 2022 yang hanya senilai Rp9,24 per lembar saham.

Menurut Hery, penerima dividen termasuk para pemegang saham besar seperti Bank Mandiri, BNI, dan BRI, masing-masing akan memiliki komposisi 51,47 persen, 23,24 persen dan 15,38 persen, serta publik sebesar 9,91 persen.

Hery mengatakan peningkatan dividen ini mengindikasikan kinerja emiten bank berkode saham BRIS yang cukup solid yang dibukukan perseroan pada tahun buku 2023.

Selain dividen, nantinya sebesar 20 persen laba akan disisihkan sebagai cadangan wajib. Lalu sisanya, dialokasikan sebagai laba ditahan.

Berdasarkan keterbukaan informasi, dividen tunai akan dibagikan kepada pemegang saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) atau recording date pada 31 Mei 2024 dan/atau pemilik saham pada rekening efek PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) pada penutupan perdagangan Bursa Efek Indonesia pada 31 Mei 2024.

Populer

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Usia Pensiun TNI Bakal Diperpanjang, Ketum PEPABRI: Kalau 58 Tahun Kan Masih Lucu-Lucunya

Senin, 10 Maret 2025 | 19:58

UPDATE

Polri Gandeng INASSOC Sosialisasikan Aturan Penggunaan Airsoft Gun

Jumat, 14 Maret 2025 | 15:34

Wamenkop Ferry Juliantono Ingin Gapoktan Naik Kelas

Jumat, 14 Maret 2025 | 15:33

Kontrol Sipil ke Militer Harus Objektif, Jangan Pragmatis

Jumat, 14 Maret 2025 | 15:23

Warga Jakarta Diminta Waspada Cuaca Ekstrem

Jumat, 14 Maret 2025 | 15:12

Hasto Siap Sampaikan Eksepsi Pekan Depan

Jumat, 14 Maret 2025 | 14:51

Sidang Perdana Duterte di ICC, Momen Bersejarah bagi Keadilan Internasional

Jumat, 14 Maret 2025 | 14:30

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Ibu dan Anak di Tambora

Jumat, 14 Maret 2025 | 14:23

Anggaran Makan Bergizi Gratis Naik dari Rp71 Triliun Jadi Rp171 Triliun

Jumat, 14 Maret 2025 | 14:17

Pengamat: Bagaimana Mungkin Seorang Teddy Dilantik jadi Seskab?

Jumat, 14 Maret 2025 | 13:59

Korsleting Baterai Jadi Penyebab Kebakaran Air Busan

Jumat, 14 Maret 2025 | 13:54

Selengkapnya