Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

FedEx Bakal PHK Massal

JUMAT, 14 JUNI 2024 | 10:39 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Perusahaan jasa kirim barang asal Amerika Serikat (AS), FedEx berencana memangkas 2.000 pekerja back office-nya di Eropa.

Seperti dikutip Reuters, Jumat (14/6), PHK massal itu bakal dilakukan secara bertahap selama 18 bulan ke depan.

Pemecatan itu diyakini diambil FedEx untuk menghemat pengeluaran perusahaan yang sedang mengalami turunnya permintaan di tengah ketidakpastian ekonomi global.


“Saya pikir hal ini menunjukkan bahwa pemulihan ekonomi masih sulit,” kata Wakil Direktur Penelitian di CFRA Research, Stewart Glickman.

“Baik Eropa dan Amerika sedang berjuang untuk menggenjot pertumbuhan dan pemotongan biaya adalah salah satu cara yang bisa dilakukan,” sambungnya.

Adapun pemangkasan ribuan karyawan ini ditaksir dapat membantu FedEx menghemat anggaran sekitar 125 juta-175 juta dolar AS (Rp2-2,8 triliun) per tahun mulai tahun fiskal 2027.

Perusahaan yang berbasis di Tennessee itu sebelumnya sempat mengumumkan rencananya untuk memangkas biaya hingga 4 miliar dolar AS (Rp65 triliun) pada akhir tahun fiskal 2025, termasuk 1,8 miliar dolar AS pada tahun fiskal 2024, serta restrukturisasi jaringan pengirimannya.

Berdasarkan situs webnya, FedEx sendiri diketahui beroperasi di lebih dari 45 negara di Eropa dan mempekerjakan lebih dari 52.000 orang.

Perusahaan itu, dan saingannya United Parcel Service (UPS), serta jasa pengiriman lainnya mengalami lonjakan permintaan selama masa-masa awal pandemi. Namun ketika pembatasan sosial dicabut, tren tersebut menurun, yang juga diperburuk oleh munculnya inflasi yang tinggi.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya