Berita

HNLMS Tromp

Dunia

Hubungan Belanda dan China Memanas, Zhang Xiaogang: Mereka Memutarbalikkan Cerita

JUMAT, 14 JUNI 2024 | 08:07 WIB | LAPORAN: JONRIS PURBA

Komando Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok (PLA) meminta Belanda tidak memutarbalikkan cerita mengenai insiden yang baru-baru ini terjadi di perairan internasional Laut China Timur.

Pada tanggal 7 Juni lalu Kementerian Pertahanan Belanda mengeluhkan aksi dua jet tempur dan sebuah helikopter PLA yang mendekati sebuah helikopter yang mengawal fregat Angkatan Laut Belanda HNLMS Tromp di wilayah udara internasional di Laut China Timur. Kehadiran armada China itu menciptakan situasi yang tidak aman bagi armada Belanda yang sedang menjalankan misi memantau pelaksanaan resolusi Dewan Keamanan PBB tentang sanksi terhadap Korea Utara.

Menanggapi keluhan Belanda itu, pihak China meminta Belanda tidak mengerahkan angkatan udara dan laut, karena PLA akan mengambil tindakan tegas sebagai tanggapan atas provokasi mereka.


Pernyataan bernada ancaman ini ini disampaikan perwakilan resmi Kementerian Pertahanan Republik Rakyat China, Zhang Xiaogang, seperti dilaporkan Azernews.

“Kami telah menginstruksikan pihak Belanda untuk secara ketat menahan tindakan Angkatan Udara dan Angkatan Lautnya. China pasti akan merespons dengan tindakan tegas terhadap pelanggaran hak asasi manusia dan provokasi,” kata pernyataan yang diposting di halaman departemen China di jejaring sosial WeChat.

Menurut Zhang Xiaogang, pihak Belanda memutarbalikkan peristiwa tersebut dan menyembunyikan fakta bahwa helikopter Belanda "melanggar hak-hak China dan melakukan provokasi" di timur Shanghai. Alhasil, Komando Tempur PLA Zona Timur mengirimkan suara peringatan dan mengambil tindakan untuk mengusir kendaraan penerbangan Belanda tersebut.

“Ini dilakukan secara wajar dan sah, secara profesional di seluruh proses,” tegas perwakilan resmi tersebut. “Pihak Belandalah yang menciptakan situasi tidak aman dengan menunjukkan kekuatan di laut dan wilayah udara di bawah yurisdiksi negara lain.”

Menurut Zhang Xiaogang, China menyatakan ketidakpuasan yang kuat terhadap pernyataan dan tindakan Belanda, dan telah menyampaikan presentasi serius kepada mereka. Ia mencatat, dengan melakukan hal tersebut, pihak Belanda menciptakan ketegangan sehingga merusak hubungan kedua negara.

“Tentara China selalu menjaga kesiapan tempur tingkat tinggi, dengan tegas melindungi kedaulatan nasional dan keamanan negaranya, hak dan kepentingannya di laut,” tegas perwakilan resmi tersebut.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Cetak Rekor 4 Hari Beruntun! Emas Antam Nyaris Tembus Rp2,6 Juta per Gram

Rabu, 24 Desember 2025 | 10:13

Saham AYAM dan BULL Masuk Radar UMA

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:55

Legislator PKB Apresiasi Langkah Tegas KBRI London Laporkan Bonnie Blue

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:44

Prabowo Bahas Kampung Haji dengan Sejumlah Menteri di Hambalang

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:32

Pejabat Jangan Alergi Dikritik

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:31

Saleh Daulay Dukung Prabowo Bentuk Tim Arsitektur Perkotaan

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:26

Ribuan Petugas DLH Diterjunkan Jaga Kebersihan saat Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:21

Bursa Asia Bergerak Variatif Jelang Libur Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13

Satu Hati untuk Sumatera: Gerak Cepat BNI & BUMN Peduli Pulihkan Asa Warga

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:04

Harga Minyak Naik Jelang Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya