Berita

Politikus PPP, Sandiaga Uno/Istimewa

Politik

Sandiaga Uno Minta Maaf Gagal Bawa PPP ke Senayan

JUMAT, 14 JUNI 2024 | 04:29 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dipastikan gagal ke Senayan setelah gugatan sengketa Pileg 2024 tak dikabulkan Mahkamah Konstitusi (MK). Atas kegagalan ini, Sandiaga Uno pun menyampaikan permintaan maaf.

"Jadi saya memang perpindahan ke PPP ini tadinya difokuskan untuk mengangkat suara PPP, belum bisa terwujudkan, saya juga mohon maaf mungkin kalau ada kurang optimalnya dari kinerja selama berkampanye," ucap Sandiaga di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (13/6).

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) itu mengaku prihatin atas kegagalan PPP mengirimkan wakilnya kembali duduk di DPR RI.


"Prihatin ya, dan saya juga melihat rekan-rekan di daerah yang telah berjuang luar biasa ini merasakan keprihatinan dan kepedihan yang sama," imbuhnya.

Sandi hanya bisa pasrah menerima kenyataan PPP gagal kembali duduk di Senayan setelah gugatan sengketa Pileg 2024 tak dikabulkan MK.

"Ya, karena kan ini sudah keputusan final dan pimpinan, saya belum diberikan arahan oleh pemimpin, tapi dari berita-berita yang saya baca, ini adalah merupakan keputusan final," ucapnya.

Meski demikian, Sandiaga berharap para kader PPP tetap semangat dan solid dalam berkontribusi bagi perpolitikan di tanah air.

"Saya tetap istiqomah dan saya akan yakin jika kita bisa solid untuk konsolidasi, terbuka peluang PPP untuk memperjuangkan, terus mewarnai demokrasi kita," tandasnya.

Berdasarkan Keputusan KPU Nomor 360 Tahun 2024 terkait penetapan hasil pemilu secara nasional, PPP tidak memenuhi ambang batas parlemen (parliamentary threshold) sebesar 4 persen.

Sementara gugatan sengketa Pileg 2024 yang diajukan PPP ke MK tidak ada yang dikabulkan, sehingga dapat dipastikan partai berlambang Kabah itu tidak berhasil menembus Senayan.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya