Berita

Pertemuan DPC PDI Perjuangan dna DPC Demokrat Kota Cirebon/RMOLJabar

Politik

Pilkada Kota Cirebon

Kalau Persepsi Sudah Sama, PDIP Bisa Berkoalisi dengan Demokrat

JUMAT, 14 JUNI 2024 | 00:54 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

RMOL. Komunikasi politik dilakukan DPC PDIP Kota Cirebon dengan Partai Demokrat jelang Pilkada serentak 2024. Tak mustahil dua parpol tersebut akan membentuk koalisi ke depannya.

"Hari ini, Alhamdulillah, PDI Perjuangan bisa bersilaturahmi langsung ke rumah DPC Demokrat dan disambut langsung oleh Mbak Novi sebagai Ketua DPC. Saya berharap, silaturahmi ini bukan yang pertama dan terakhir," ucap Ketua DPC PDIP Kota Cirebon, Fitria Pamungkaswati, usai kunjungan ke kantor DPC Demokrat Kota Cirebon, Kamis (13/6).

Fitria menambahkan, pertemuan antarpartai ini diharapkan dapat berkelanjutan. Sehingga bisa ada visi dan misi yang sama dalam Pilkada 2024.


"Silaturahmi politik ini dalam rangka Pilkada serentak pada tanggal 27 November nanti, jadi penjajakan dan pendalaman untuk bisa bekerja sama ke depannya," ungkapnya, dikutip Kantor Berita RMOLJabar, Kamis (13/6).

Menurut Fitria, peluang untuk membentuk koalisi antara PDIP dan Demokrat masih sangat terbuka lebar. Sebab PDIP dan Demokrat dinilai memiliki ideologi yang sama, yaitu nasionalis.

Sementara itu, Ketua DPC Demokrat Kota Cirebon, Dian Novitasari, mengaku optimistis kedua partai tidak akan sulit untuk menyamakan persepsi, visi, misi, serta tujuan ke depan untuk membangun Kota Cirebon menjadi lebih baik.

"Proses pendalaman masih akan terus berlangsung. Jika kesamaan dan sinergitas sudah terbangun, InsyaAllah akan ada hasil yang baik untuk kita semua," paparnya.

Novi menegaskan bahwa pertemuan ini adalah langkah awal dalam membangun komunikasi politik.

"Intinya dari pertemuan ini adalah menyamakan persepsi. Mengenai siapa yang akan diusung nanti, yang penting kita membangun komunikasi dulu. Akan ada pertemuan selanjutnya," pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya