Berita

Kebakaran di Mangaf, selatan Kuwait, hari Rabu (12/6).

Dunia

Deputi Menlu Dikirim ke Kuwait untuk Evakuasi Korban WN India

KAMIS, 13 JUNI 2024 | 21:20 WIB | LAPORAN: JONRIS PURBA

. Deputi Menteri Luar Negeri Kirti Vardhan Singh segera berangkat ke Kuwait mengawasi bantuan yang diberikan kepada warganegara India yang terluka dalam tragedi kebakaran besar di Kuwait Rabu pagi (12/6). Deputi Menlu Kirti juga akan berkoordinasi dengan otoritas setempat untuk memulangkan jenazah warganegara India yang meninggal dalam kejadian itu.

Informasi ini disampaikan Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Randhir Jaiswal di akun X Kemenlu.

Kriti Vardhan Singh mengatakana, bahwa keberangkatan dirinya ke Kuwait atas perintah Perdana Menteri Narendra Modi.


“PM Modi telah memanggil kami untuk bertemu dan setelah pertemuan itu kami akan mengunjungi Kuwait. Tindakan segera akan diambil,” katanya.

Kebakaran terjadi di sebuah gedung perumahan pekerja di kota Mangaf di Kuwait selatan pada Rabu pagi.

Duta Besar India untuk Kuwait, Adarsh ??Swaika, mengunjungi rumah sakit Al Adan tempat lebih dari 30 pekerja India dirawat. Dia bertemu dengan sejumlah pasien dan meyakinkan mereka akan bantuan penuh dari Kedutaan Besar.

Duta Besar juga mengunjungi Rumah Sakit Farwaniya, tempat enam pekerja, yang diperkirakan sebagian besar warga negara India, dirawat.

Di antara enam orang tersebut, otoritas rumah sakit mengonfirmasi bahwa empat di antaranya telah dipulangkan, satu orang telah dipindahkan ke Rumah Sakit Jahra, dan satu orang di bangsal kini dalam kondisi stabil.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri S Jaishankar mengungkapkan keterkejutannya yang mendalam atas kejadian tersebut.

“Sangat terkejut dengan berita kejadian kebakaran di kota Kuwait. Dilaporkan ada lebih dari 40 kematian dan lebih dari 50 orang dirawat di rumah sakit. Duta Besar kami telah pergi ke kamp. Kami menunggu informasi lebih lanjut. Turut berduka cita sedalam-dalamnya kepada keluarga korban yang kehilangan nyawa secara tragis,” ujarnya.

“Semoga pemulihan dini dan penuh bagi mereka yang terluka. Kedutaan Besar kami akan memberikan bantuan penuh kepada semua pihak terkait dalam hal ini,” kata Menlu Jaishankar lagi.

Kedutaan Besar India telah menyediakan nomor saluran bantuan darurat +965-65505246 sehubungan dengan kecelakaan kebakaran tragis yang melibatkan pekerja India hari ini.

Sementara itu, menurut Al Jazeera, Wakil Perdana Menteri Kuwait Sheikh Fahad al Yousuf al Sabah mengunjungi lokasi kebakaran dan memerintahkan penangkapan pemilik bangunan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya