Berita

Ilustrasi/Net

Politik

Akademisi USK: Cagub Aceh Harus Mampu Realisasikan Amanat Otonom Khusus

KAMIS, 13 JUNI 2024 | 20:19 WIB | LAPORAN: JONRIS PURBA

Realiasi amanat otonomi khusus Aceh harus menjadi salah satu komitmen yang dimiliki bakal calon gubernur Aceh pada Pilkada 2024. Hal ini menjadi satu dari 7 kriteria bakal calon gubernur yang disampaikan oleh Civitas akademika Universitas Syiah Kuala (USK).

Bertempat di Universitas Syah Kuala, Dekan FISIP USK, Mahdi Syahbandir mengatakan ada 7 poin rekomendasi mereka.

"Rekomendasi ini akan dipublis secara luas agar masyarakat pemilih dapat mengenal figur-figur calon gubernur," katanya dalam diskusi ilmiah bertajuk Figur Gubernur Aceh pada Pilkada Serentak, di Universitas Syiah Kuala, Kamis (3/6).


Dengan penyebaran informasi terkait rekomendasi tersebut, Mahdi berharap bahwa masyarakat pemilih dapat

Selain untuk masyarakat, Mahdi rekomendasi ini juga akan disampaikan kepada partai politik di Aceh baik itu lokal maupun nasional sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan kandidat masing-masing.

"Kami juga bakal dikirimkan kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Aceh dan Komisi Independen Pemilihan (KIP) sebagai bahan masukan dalam proses pengambilan keputusannya," ujarnya.

Adapun tujuh rekomendasi figur calon Gubernur Aceh untuk Pilkada 2024 yakni:
1. Sosok gubernur yang tanggap dan serius dalam menangani permasalahan pendidikan, dengan mendorong program afirmasi dalam mewujudkan akses pendidikan yang setara bagi semua kalangan masyarakat, serta mampu menciptakan sinkronisasi seluruh pemangku kepentingan untuk mendukung fasilitas pendidikan yang berkualitas di Aceh.
2. Figur gubernur yang mampu menfasilitasi program peningkatan keterampilan (hard skill dan soft skill) peserta didik untuk mendukung peluang kerja yang berubah seiring dengan perkembangan zaman serta peningkatan sertifikasi keahlian kompetensi pendidik dan masyarakat umum untuk mendukung kualitas pendidikan dan daya saing di dunia kerja.
3. Figur yang berani berinisiatif dengan melampaui batas diri dan kelompoknya, cerdas, bertanggung jawab, dan berintegritas tinggi sehingga dapat menjadi landasan untuk mengartikulasikan seluruh kepentingan yang berorientasi kepada kebutuhan dan kepentingan masyarakat Aceh.?Pemimpin yang mampu memperjuangkan realisasi amanat otonomi khusus Aceh, dalam hal mengatur, mengurus dan membiayai kewenangan kekhususan yang diberikan dan mengoptimalkan penerapan nilai-nilai syariat Islam secara menyeluruh di Aceh.
4. Sosok pemimpin yang inovatif dan fokus untuk menjaga kondusivitas wilayah Aceh, berbasis pada perhatian dan kepedulian pada kesejahteraan masyarakat Aceh, dengan mendukung asas pembangunan berkelanjutan.
5. Figur yang bersikap terbuka dengan menerima ide-ide baru, yang mampu mendukung sinergisitas keilmuan dan keahlian antar stakeholder di Aceh, serta berkomitmen jalankan misi, strategi, kebijakan dan program yang solutif sehingga mampu menjawab tantangan dan isu-isu kritis dalam segala sektor untuk masa depan Aceh yang lebih baik.
6. Pemimpin yang mempunyai kemampuan koordinasi dan komunikasi dengan Pemerintah Pusat dan memiliki komitmen perencanaan pembangunan Aceh yang mengacu pada konsep tata ruang industri strategis nasional dan daerah, serta mampu menginisiasi program-program unggulan demi pengembangan potensi sumber daya di Aceh.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya