Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Capaian 2023, Pertamina Berhasil Jalankan Program Unlock Value Pengembangan Usaha

KAMIS, 13 JUNI 2024 | 18:37 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Sepanjang tahun 2023, PT Pertamina (Persero) berhasil menjalankan program Unlock Value di beberapa subholding dan anak perusahaannya.

Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan, Unlock Value menjadi program unggulan Pertamina untuk meningkatkan kinerja masing-masing anak usaha.

"Melalui Unlock Value ini, kami mendorong subholding dan anak perusahaan untuk melakukan aksi korporasi sehingga bisa memanfaatkan momentum pertumbuhan usaha ini dengan maksimal," ujar Fadjar dalam keterangan tertulis, Kamis (13/6).

Beberapa program Unlock Value pada 2023 adalah pencatatan perdana saham (IPO) PT Pertamina Geothermal Energy Tbk pada 25 Februari 2023.

IPO ini merupakan salah satu aksi korporasi terbesar di Bursa Efek Indonesia (BEI) di tahun 2023, dan menjadi perhatian investor internasional karena PGE mengusung energi bersih panas bumi (geothermal) sejalan dengan aspirasi global dalam mengatasi tantangan krisis iklim.

Selain itu, Pertamina melalui Subholding Pertamina New and Renewable Energy (PNRE) juga siap menjadi market leader dalam perdagangan karbon di Indonesia.

Pertamina juga menggenjot bisnis energi transisi. Salah satunya melalui uji terbang perdana pesawat komersial dengan memakai bahan bakar ramah lingkungan yaitu Sustainable Aviation Fuel (SAF) atau BioAvtur.

SAF diproduksi oleh Kilang Pertamina Internasional, dan akan dikomersialisasi oleh Pertamina Patra Niaga, sebagai masa depan industri aviasi yang berkelanjutan.

"SAF menjadi bukti kolaborasi BUMN pada upaya penurunan emisi dan mendukung pencapaian target Net Zero Emission," jelas Fadjar.

Sementara itu, anak usaha Pertamina di bidang kesehatan yakni PT Pertamina Bina Medika-Indonesia Healthcare Corporation telah melakukan topping off pembangunan Bali International Hospital (BIH). BIH akan menjadi rumah sakit berkelas internasional di kawasan ekonomi khusus KEK Kesehatan di Sanur, Bali.

Pertamina juga terus berinovasi. Pada tahun 2023, terdapat 4 produk hasil penelitian yang berhasil masuk tahap komersialisasi. Serta, penambahan 8 Hak Kekayaan Intelektual Baru (HAKI).

Digitalisasi Kunci Strategis Pertamina
Fadjar menambahkan, digitalisasi menjadi kunci strategis pengelolaan terintegrasi untuk peningkatan layanan bisnis Pertamina.

Inovasi digitalisasi 2023 dilakukan antara lain untuk optimalisasi stok dan penyediaan BBM dan LPG, di mana hal ini telah memberikan efisiensi untuk program penyaluran BBM dan LPG subsidi tepat. Pemanfaatan digital juga dilakukan untuk peningkatan keandalan dan mitigasi unplanned shutdown untuk kilang-kilang Pertamina.

"Kemajuan digitalisasi Pertamina mendukung efisiensi, proses pengambilan keputusan, keamanan dan kehandalan, serta peningkatan layanan seluruh bisnis Pertamina kepada masyarakat," demikian Fadjar.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya