Berita

Koordinator Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI), Petrus Selestinus di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Kamis (13/6)/RMOL

Hukum

Diungkap Pengacara: Staf Hasto Masih Trauma Diintimidasi

KAMIS, 13 JUNI 2024 | 17:29 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Staf Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto, Kusnadi tidak hadir dalam panggilan penyidik KPK untuk diperiksa hari ini, Kamis (13/6).

Selain baru mendapat surat panggilan pada Rabu malam (12/6), Kusnadi juga trauma atas pemenuhan panggilan yang dilakukan penyidik KPK pada 10 Juni 2024, karena sempat dibentak.

"Dia (Kusnadi) trauma, dia diintimidasi diperlakukan sewenang-wenang terlebih-lebih prosedur penyitaan, prosedur penggeledahan dan hal-hal lain yang bersyarat harus menjunjung tinggi hak asasi manusia dalam proses perkara itu tidak diterapkan oleh KPK," kata Koordinator Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI), Petrus Selestinus di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Kamis (13/6).


Kendati tidak memenuhi panggilan hari ini, Petrus menyebut Kusnadi bakal hadir jika KPK menjadwalkan ulang pemeriksaan tersebut.

Sebagaimana diketahui, Kusnadi dipanggil sebagai saksi kasus dugaan suap pergantian antar waktu (PAW) anggota DPR RI periode 2019–2024 dengan tersangka eks caleg PDIP Harun Masiku di KPK pada Senin (10/6).

Namun, dalam pemeriksaan itu, Kusnadi mengaku mendapat perlakuan intimidasi dan juga penyitaan HP beserta dompet.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya