Berita

Wakil Ketua BKSAP DPR RI Sukamta di Gedung Nusantara I, Komplek Parlemen, Senayan, Kamis (13/6)/RMOL

Politik

Politisi PKS Serukan Bangun Kekuatan Ekonomi untuk Hancurkan Israel

KAMIS, 13 JUNI 2024 | 16:21 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Untuk menekan agresi militer Israel terhadap rakyat Palestina diperlukan kekuatan ekonomi yang besar bukan kekuatan militer.

Hal itu disampaikan Wakil Ketua BKSAP DPR RI Sukamta dalam acara diskusi Dialektika Demokrasi dengan tema, "Aksi Demo Bela Palestina Menyebar Keseluruh Dunia! Peran Penting Indonesia Dinanti” di Gedung Nusantara I, Komplek Parlemen, Senayan, Kamis (13/6).

Menurutnya, untuk memberikan kemerdekaan kepada rakyat Palestina perlu adanya aksi nyata, dengan tidak berkompromi soal ekonomi dengan Israel.


“Yang pasti bukan kekuatan militer, karena kita pasti tidak mau ikut campur secara militer, tidak juga mau beradu secara militer. Karena kita tempatnya jauh dan juga kekuatan militer kita kalah dengan negara-negara besar lain,” kata Sukamta membuka diskusi.

"Yang mungkin bisa dilakukan kekuatan ekonomi, jangan sekali-kali kompromi kita buka hubungan diplomatik dengan Israel,” sambungnya.

Legislator dari Fraksi PKS ini berharap Indonesia tidak membuka keran diplomasi dengan Israel, lantaran akan melumpuhkan Indonesia.

“Hari ini jangan ngomong diplomasi deh, sekali Indonesia buka hubungan diplomatik satu-satunya kartu truf yang kita punya hilang kita berikan kita nggak punya kartu truf lagi,” tegasnya.

Dia menegaskan jika ada orang di Indonesia yang mau mendorong Indonesia berkompromi dan membuka hubungan diplomasi dengan Israel, sama saja dengan menyerahkan kartu as kekuatan Indonesia.

“Sama dengan kita menyerahkan seluruh kartu yang bisa kita mainkan, untuk mendukung kemerdekaan bangsa Palestina, hari ini,” demikian Sukamta.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya