Berita

Kusnadi didampingi kuasa hukum yang juga koordinator Tim Pembela Demokrasi Indonesia, Petrus Selestinus, di Bareskrim Polri/RMOL

Hukum

Absen dari Panggilan KPK, Staf Hasto Justru Sambangi Bareskrim

KAMIS, 13 JUNI 2024 | 15:08 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Tidak menghadiri panggilan tim penyidik KPK, terkait dugaan suap yang melibatkan buronan Harun Masiku (HM), staf Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto, Kusnadi, justru tampil di Bareskrim, Kamis (13/6).

Kusnadi tampak didampingi kuasa hukum yang juga Koordinator Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI), Petrus Selestinus. Kehadirannya di Bareskrim untuk melaporkan sesuatu.

Kepada awak media, Petrus memastikan Kusnadi tidak hadir di KPK, karena baru menerima surat panggilan Rabu malam (13/6).


"Panggilan itu baru tadi malam sampai," katanya.

Dia menyesalkan pemanggilan yang mendadak itu, padahal Petrus meyakini, pengiriman surat panggilan paling lambat 3 hari sebelum pemeriksaan.

"Sebagai penyidik profesional di KPK, kita sering sesalkan dalam banyak hal, panggilan itu datang mendadak, padahal KUHAP mensyaratkan harus kurang dari 3 hari, tetapi ini baru tadi malam," tegasnya.

Petrus pun mengirim surat kembali ke KPK untuk menjadwalkan pemeriksaan ulang.

"Pak Kusnadi sudah kirim surat ke KPK, minta dijadwal ulang," tambahnya.

Pada bagian lain, tim Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, mengatakan, hari ini, Kamis (13/6), tim penyidik memanggil Kusnadi untuk hadir di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan.

"Tapi sampai siang ini saksi belum juga hadir," kata Budi, kepada wartawan, Kamis siang (13/6).

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya