Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Tokopedia Diterpa Isu PHK Massal, Ini Jawaban GOTO

KAMIS, 13 JUNI 2024 | 13:03 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Beredarnya kabar Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) massal yang akan menimpa sekitar 450 karyawan Tokopedia pada Juni 2024, telah ramai diperbincangkan.

Pasalnya, pemecatan itu terjadi usai induk usaha dari TikTok, Bytedance baru melakukan penggabungan usaha antara TikTok Shop dan Tokopedia pada awal tahun ini, Januari 2024.

Menanggapi hal tersebut, GOTO selaku pemegang saham, meskipun bukan menjadi pemegang saham mayoritas dan pengendali memastikan bahwa Tokopedia akan memperhatikan prinsip kehati-hatian sehubungan dengan pengelolaan kegiatan usahanya, termasuk dalam melakukan rencana PHK.

Dalam keterangannya pada Keterbukaan Informasi BEI pada Kamis (13/6), GOTO menyatakan semua keputusan usaha yang dilakukan Tokopedia ditentukan langsung oleh manajemen Tokopedia dan tidak lagi melibatkan GOTO.

"Segala keputusan yang diambil oleh PT Tokopedia merupakan hal yang akan ditentukan secara penuh oleh manajemen PT Tokopedia," kata GOTO dalam pernyataannya.

"Perseroan meyakini bahwa Tokopedia terus melakukan tinjauan atas efektivitas dar? organisasi mereka (seperti halnya perusahaan lain)," sambungnya.

Lebih lanjut, GOTO juga mengatakan tidak ada rencana penghentian hampir 80 persen layanan Tokopedia dalam rangka efisiensi maupun mengurangi beban perusahaan.

"Tidak ada informasi/kejadian penting lainnya yang belum atau tidak diungkapkan oleh Perseroan maupun mempengaruhi harga saham perusahaan," tulis manajemen GOTO.

Sebagai informasi, keputusan ByteDance melakukan PHK ini muncul setelah dua media asing l, Bloomberg dan Tech in Asia mengetahui kabar pemecatan yang akan dilakukan ByteDance pada Juni 2024 ini, yang dianggap sebagai upaya raksasa media sosial China untuk mengurangi beban setelah melakukan merger TikTok Shop dan Tokopedia dengan nilai 1,5 miliar dolar AS.

Populer

Demo di KPK, GMNI: Tangkap dan Adili Keluarga Mulyono

Jumat, 20 September 2024 | 16:22

Mantan Menpora Hayono Isman Teriak Tanah Keluarganya Diserobot

Jumat, 20 September 2024 | 07:04

KPK Ngawur Sebut Tiket Jet Pribadi Kaesang Rp90 Juta

Rabu, 18 September 2024 | 14:21

Kaesang Kucing-kucingan Pulang ke Indonesia Naik Singapore Airlines

Rabu, 18 September 2024 | 16:24

Fufufafa Diduga Hina Nabi Muhammad, Pegiat Medsos: Orang Ini Pikirannya Kosong

Rabu, 18 September 2024 | 14:02

Kaesang Bukan Nebeng Private Jet Gang Ye, Tapi Pinjam

Rabu, 18 September 2024 | 03:13

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

UPDATE

Pramono Anung: Jakarta Butuh Pemimpin Pekerja Keras, Bukan Tukang Tebar Pesona

Minggu, 29 September 2024 | 02:07

Jupiter Aerobatic Team Bikin Heboh Pengunjung Semarak Dirgantara 2024

Minggu, 29 September 2024 | 01:53

Pertemuan Prabowo-Megawati Bisa Menguatkan Demokrasi

Minggu, 29 September 2024 | 01:19

Kapolri Lantik Sejumlah Kapolda Sekaligus Kukuhkan 2 Jabatan

Minggu, 29 September 2024 | 00:57

Gen X, Milenial, hingga Gen Z Bikin Komunitas BRO RK Menangkan Ridwan Kamil

Minggu, 29 September 2024 | 00:39

Kecam Pembubaran Paksa Diskusi, Setara Institute: Ruang Sipil Terancam!

Minggu, 29 September 2024 | 00:17

Megawati Nonton “Si Manis Jembatan Merah" Ditemani Hasto dan Prananda

Sabtu, 28 September 2024 | 23:55

Andrew Andika Ditangkap Bersama 5 Temannya

Sabtu, 28 September 2024 | 23:35

Aksi Memukau TNI AU di Semarak Dirgantara 2024

Sabtu, 28 September 2024 | 23:19

Gara-gara Topan, Peternak di Thailand Terpaksa Bunuh 125 Buaya

Sabtu, 28 September 2024 | 23:15

Selengkapnya