Berita

Bendahara Partai Demokrat Sumsel, Holda (keempat dari kiri), saat memberikan pernyataan kepada awak media terkait rekomendasi Pilgub 2024/RMOLSumsel

Politik

Pilkada Sumsel 2024

Gagal jadi Cagub dari Demokrat, Holda akan Tegak Lurus Perintah Partai

KAMIS, 13 JUNI 2024 | 05:59 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Pemberian rekomendasi DPP Partai Demokrat kepada pasangan bakal calon Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru dan Cik Ujang (HDCU), mengakhiri harapan Holda untuk ikut bertarung pada Pilgub Sumsel 2024.

Holda pun mengucapkan selamat atas rekomendasi yang diberikan DPP Partai Demokrat kepada pasangan HDCU.

"Dari dulu saya sudah katakan kalau rekomendasi sudah keluar, saya akan tegak lurus terhadap perintah partai yang semalam sudah disampaikan Pak AHY. Karena saya dibesarkan dan dilahirkan Partai Demokrat, tiga periode menjadi anggota DPRD Sumsel dan saat sekarang menjadi Bendahara DPD Partai Demokrat Sumsel," ucap Holda didampingi jajaran pengurus Demokrat Sumsel di kantor DPD Partai Demokrat Sumsel, Rabu (12/6).


Holda juga mengucapkan terima kasih kepada DPP Partai Demokrat yang telah memberikan kesempatan kepadanya untuk meningkatkan elektabilitas dan popularitas guna maju di Pilgub Sumsel 2024.

"Dan surat keputusan ini sudah kami dengarkan semalam, saya tegak lurus terhadap perintah partai ini," sambungnya, dikutip Kantor Berita RMOLSumsel, Rabu (12/6).

Ketua Komisi IV DPRD Sumsel ini menambahkan, dirinya sudah berkomunikasi dengan bakal calon Wakil Gubernur Sumsel, Meli Mustika, terkait keputusan Demokrat yang mengusung HDCU.

Holda menjelaskan, dari awal komitmen mereka berdua adalah untuk meningkatkan elektabilitas dan popularitas masing-masing di partai mereka.

"Saya tegak lurus dengan keputusan partai dan sudah berkomunikasi dengan Ibu Meli. Memang konteksnya dari awal begitu, kami serahkan kepada partai masing-masing," tegasnya.

Sementara untuk keputusan final terkait langkah Meli Mustika akan ditentukan oleh PDIP.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya