Berita

Ilustrasi PDIP/Net

Politik

PDIP Bantah Rekaman Pembicaraan Rekomendasi Cabup Cirebon yang Bocor ke Publik

KAMIS, 13 JUNI 2024 | 05:21 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Cirebon sekaligus Bendahara DPC PDIP Kabupaten Cirebon, Rudiana, membantah keras rekaman percakapan Sunjaya dengan yang dipanggil Mais merupakan Pengurus DPC PDIP Kabupaten Cirebon.

Dia juga menegaskan rekaman percakapan yang disebut bocor ke publik tersebut tidak mewakili kepentingan DPC PDIP Kabupaten Cirebon dalam bursa kandidat bupati pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024.

“DPP PDIP sudah menerbitkan surat tugas kepada Ketua DPC PDIP Kabupaten Cirebon, Imron, untuk melakukan konsolidasi internal hingga tingkat ranting di desa, melakukan komunikasi politik dengan parpol lain untuk berkoalisi dan mensosialisasikan diri sebagai Calon Bupati Cirebon dari PDIP," kata Rudiana saat dikonfirmasi Kantor Berita RMOLJabar, Rabu (12/6).


“Pak Imron sudah ditugaskan DPP untuk melaksanakan tiga poin yaitu konsolidasi, komunikasi, dan sosialisasi menghadapi Pilkada,” imbuhnya.

Sebelumnya publik dihebohkan dengan beredarnya rekaman percakapan yang diduga mantan Bupati Cirebon, Sunjaya Purwadisastra, dari balik jeruji besi di Lapas Sukamiskin dengan seorang yang dipanggil Mais yang mengaku sedang berada di Cisarua, Bogor, Jawa Barat.

Percakapan tersebut seputar upaya Sunjaya mendapatkan rekomendasi Calon Bupati Cirebon untuk Istrinya Wahyu Tjiptaningsih atau Ayu dari DPP PDIP pada Pilkada 2024.

Dalam penggalan rekaman tersebut Sunjaya meminta kepastian informasi kepada Mais apakah sekarang PDIP yakin Ketua DPC PDIP Kabupaten Cirebon, Imron, tidak direkomendasikan oleh DPP PDIP.

Sementara Mais yang jadi lawan bicara menegaskan sampai saat ini mengetahui betul prosesnya di DPP PDIP nama Imron tidak ada.

Sunjaya mengakui dirinya berkomunikasi dengan Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto yang menyampaikan sendiri jika paket pasangan calon bupati Cirebon adalah Ayu-Imron atau Imron-Ayu. Sementara Sunjaya menginginkan Imron tidak dipilih DPP PDIP sebagai calon Bupati ataupun Wakil Bupati cirebon pada Pilkada 2024.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya