Berita

Plt Ketua Umum DPP PPP Muhamad Mardiono meminta maaf kepada sejumlah kader/Ist

Politik

Kader PPP Diminta Tetap Solid Sikapi Cuplikan Video Mardiono

RABU, 12 JUNI 2024 | 15:53 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Video Plt Ketua Umum DPP PPP Muhamad Mardiono mempertanyakan dimana letak kegagalannya dalam pemilu 2024 viral di sejumlah media sosial dan media online.

Jurubicara Plt Ketum PPP Mardiono, Imam Priyono membenarkan bahwa cuplikan video tersebut adalah potongan video dalam pidato pembukaan Rapimnas IX yang digelar di Hotel Le Semar Karawaci Tangerang Kamis, 6 Juni 2024 lalu.

“Benar, pidato tersebut adalah pidato pembukaan Rapimnas dalam konteks arahan tertutup Plt Ketua Umum DPP PPP kepada seluruh peserta Rapimnas IX yakni Pengurus Harian DPP PPP dan Pimpinan 38 DPW se-Indonesia,” ujar Imam dalam keterangannya, Rabu (12/6).


Dia menyayangkan video arahan tertutup tersebut dipotong dengan tidak bertanggung jawab dan menghilangkan konteks keseluruhan sambutan dari Mardiono.

“Dan lebih disayangkan lagi karena diedarkan di media sosial dan media massa sehingga berpotensi memperkeruh suasana dan mengganggu citra partai,” ungkapnya.

Dia menyesalkan ada pihak-pihak yang tidak mengindahkan kesepakatan dan hasil putusan Rapimnas IX DPP PPP yang semangatnya kontemplatif dan konsolidatif khususnya dalam menghadapi Pilkada 2024 yang juga di depan mata.

“Kami justru menyayangkan masih ada pihak-pihak keluarga besar PPP baik dari oknum GPK maupun pengurus DPC yang belakangan muncul di media memberikan pernyataan provokatif jauh dari semangat persatuan,” jelasnya.

Menurut Imam, pihak-pihak yang terlibat dalam penyebaran potongan video dalam arahan tertutup Plt Ketum PPP diminta untuk ber-tabayyun dan tidak melakukan aksi-aksi non-konsolidatif yang justru dapat merusak citra partai dari dalam.

Pasalnya, hal itu dapat memicu perpecahan sebab konteks pidato utuh dari Plt Ketum PPP dalam arahan tertutup ialah berkontemplasi bersama dan tidak saling menyalahkan.

”Di pidato penutupan Rapimnas dengan penuh kerendahan hati Pak Mardiono justru meminta maaf atas nama pribadi dan sebagai Ketua Umum bahwa hasil pileg 2024 belum sesuai ekspektasi. Pak Mar mengajak semua bersatu untuk menang besar di Pilkada dan meraih kejayaan di Pileg 2029,” bebernya.

Partai Persatuan Pembangunan menyatakan akan terus berjuang baik melalui jalur hukum maupun jalur politik secara konstitusional atas perbedaan perhitungan suara versi KPU dan PPP yang belum mendapat keadilan di Mahkamah Konstitusi (MK).

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya