Berita

Paviliun Indonesia dalam pameran internasional INDEX 2024 4-6 Juni 2024 di Dubai World Trade Centre (DWTC), Dubai, Persatuan Emirat Arab (PEA)/Kemendag

Bisnis

Meningkat 454 Persen dari Tahun Lalu, Furnitur Indonesia Catat Transaksi 6,11 Juta Dolar AS

RABU, 12 JUNI 2024 | 14:08 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pameran internasional INDEX 2024 mencatatkan hasil positif bagi industri furniture Indonesia.  

Pameran INDEX 2024 merupakan salah satu pameran tahunan terbesar di sektor furnitur, dekorasi rumah, dan perhotelan di kawasan Timur Tengah dan Afrika.

Pameran ini  berlangsung pada 4-6 Juni 2024 lalu di Dubai World Trade Centre (DWTC), Dubai, Persatuan Emirat Arab (PEA).

Direktur Pengembangan Ekspor Produk Manufaktur Dewi Rokhayati dalam siaran pers Kemendag yang dikutip Rabu (12/6) mengatakan, selama tiga hari pameran saja, transaksi yang berhasil dibukukan adalah 6,11 juta dolar AS. Angka tersebut naik 454 persen dibanding pencapaian pada pameran tahun lalu.

Ini menjadi bukti bahwa furnitur Indonesia masih menjadi primadona di kawasan Timur Tengah dan Afrika.

"Daya tarik produk furnitur Indonesia masih sangat besar. Partisipasi produk furnitur Indonesia berhasil mencatatkan transaksi sebesar 6,11 juta dolar AS atau sekitar Rp99,46 miliar. Capaian ini meningkat 454 persen dibandingkan transaksi INDEX 2023 yang tercatat sebesar 1,1 juta dolar AS," katanya.

Adapun produk-produk yang diminati, antara lain console table, kursi dan stool dari kayu dan rotan, keranjang rotan, dekorasi dinding, furniture luar ruang dari kayu, aksesori dekoratif,dan peralatan dapur.

Dewi juga menyampaikan, pada hari pertama pameran, tercatat dua kesepakatan dagang antara peserta Paviliun Indonesia dengan buyers PEA bernilai 648 ribu dolar AS atau sekitar Rp10,51 miliar untuk produk stool, meja, dan dekorasi berbahan kayu jati; furnitur luar ruang; furnitur dari rotan, serta lampu gantung.

Peluang ekspor furnitur Indonesia ke PEA masih dapat terus ditingkatkan.

Pada Januari-Maret 2024, ekspor produk furnitur Indonesia ke PEA mencapai 3,06 juta dolar AS. Sementara itu, dalam lima tahun terakhir (2019.2023), tren ekspor furnitur Indonesia ke PEA tumbuh positif sebesar 15,35 persen.

Populer

Bey Machmudin akan Serius Tangani Judi Online di Jabar yang Tembus Rp3,8 T

Rabu, 26 Juni 2024 | 18:20

Bey Machmudin Ingatkan Warga Jangan Coba-coba Mengakali PPDB

Selasa, 25 Juni 2024 | 03:45

Menwa Siap Kerahkan 5 Ribu Personel ke Gaza Bersama TNI

Rabu, 26 Juni 2024 | 01:19

Wacana Bey Machmudin Rombak Komisaris BUMD Didukung Dewan

Minggu, 30 Juni 2024 | 13:24

DPR Khawatir Investasi TikTok Permudah Produk China Masuk RI

Kamis, 27 Juni 2024 | 00:03

Pemilu Iran di Jakarta

Jumat, 28 Juni 2024 | 14:24

Rapat Pimpinan MPR RI dengan Presiden Jokowi

Jumat, 28 Juni 2024 | 16:37

UPDATE

Di Mata Prabowo, Ridwan Kamil Lebih Pas di Pilkada Jakarta

Kamis, 04 Juli 2024 | 10:06

Berantas Judi Online dengan Optimalisasi Pemanfaatan Zakat

Kamis, 04 Juli 2024 | 10:00

Selangkah Lagi Indonesia Juara Umum AUG 2024

Kamis, 04 Juli 2024 | 09:57

Minibus Terbakar usai Diseruduk Truk Tronton, 3 Penumpang Selamat

Kamis, 04 Juli 2024 | 09:46

Kemenperin Bakal Susun Regulasi terkait Dekarbonisasi Industri Semen

Kamis, 04 Juli 2024 | 09:44

Harga Emas Meroket Rp13 Ribu, Satu Gram Jadi Segini

Kamis, 04 Juli 2024 | 09:38

Lindas Vietnam 5-0, Nana Sudjana Apresiasi Talenta Pemain Muda

Kamis, 04 Juli 2024 | 09:34

Gara-gara Tak Dibelikan Rokok, Anak Ancam Bunuh Orang Tuanya

Kamis, 04 Juli 2024 | 09:33

Ekonomi Sirkular Indonesia Masih Jauh Tertinggal

Kamis, 04 Juli 2024 | 09:23

PT Pertamina Internasional EP Ekspansi ke Timur Tengah

Kamis, 04 Juli 2024 | 09:23

Selengkapnya