Berita

Menteri Luar Negeri Sloveni, Tanja Fajon dan Menteri Luar Negeri, Kerjasama Afrika dan Ekspatriat Maroko, Nasser Bourita di Rabat pada Selasa, 11 Juni 2024/Ist

Dunia

Puji Inisiatif Otonomi Sahara Maroko, Slovenia: Langkah Baik Menuju Perdamaian

RABU, 12 JUNI 2024 | 13:01 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Rencana otonomi Sahara yang diinisiasi oleh Kerajaan Maroko dinilai mampu menjadi dasar bagi terciptanya perdamaian di wilayah tersebut.

Hal itu disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Sloveni, Tanja Fajon selama pertemuan bilateralnya di Rabat dengan Menteri Luar Negeri, Kerjasama Afrika dan Ekspatriat Maroko, Nasser Bourita pada Selasa (11/6).

Dalam kesempatan itu, Fajon menegaskan kembali dukungan Slovenia terhadap upaya perdamaian Sahara Barat yang dipimpin PBB. Dia menilai inisiatif otonomi di bawah kedaulatan Maroko merupakan solusi untuk mengakhiri konflik Sahara.


"Slovenia menegaskan kembali dukungan negaranya terhadap proses yang dipimpin PBB dan memuji upaya Maroko yang serius dan kredibel untuk mencapai solusi politik yang realistis, pragmatis, langgeng, dapat diterima bersama," tegasnya.

Menlu Slovenia dan Maroko menyatakan kesamaan posisi mengenai peran eksklusif PBB dalam proses politik. Keduanya menegaskan kembali dukungan terhadap resolusi Dewan Keamanan PBB, termasuk resolusi 2703 yang diadopsi tanggal 30 Oktober 2023.

Menlu Slovenia dan Wakil Perdana Menteri Slovenia melakukan kunjungan resmi ke Maroko, atas undangan Bourita, untuk memperingati 32 tahun terjalinnya hubungan diplomatik antara Kerajaan Maroko dan Republik Slovenia.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya