Berita

Amien Rais/Ist

Politik

Tak Sependapat Dengan Amin Rais, Ikhyar Velayati: Rakyat Nyaman Pilpres Langsung

SELASA, 11 JUNI 2024 | 22:05 WIB | LAPORAN: JONRIS PURBA

Mantan Aktivis 98 Muhammad Ikhyar Velayati, membantah pendapat Amin Rais yang mengatakan perlunya Presiden kembali di pilih oleh MPR dengan alasan maraknya praktek money politik pada saat pilpres maupun pilkada

“Saya lihat justru rakyat sangat nyaman dengan sistem pilpres dan pilkada langsung, karena saat pilplres dan pilkadalah Rakyat merasa penting dan menjadi pemilik negara ini," jelas Ikhyar Di Medan, Sabtu (8/6/2024)

Sebelumnya di beritakan  Mantan Ketua MPR 1999-2004 Amien Rais, mendukung ide agar presiden dipilih kembali oleh MPR lewat amendemen UUD 1945.

Amien menyampaikan itu usai bertemu dengan pimpinan MPR di kompleks parlemen pada Rabu (5/6).

"Jadi sekarang kalau mau dikembalikan dipilih MPR, mengapa tidak? MPR kan orangnya berpikir, punya pertimbangan," kata Amien dalam konferensi pers

Amin melanjutkan," Dulu kita mengatakan kalau dipilih langsung, one man one vote mana mungkin ada orang mau menyogok 127 juta pemilih, mana mungkin, perlu ratusan triliun, ternyata mungkin," ucapnya

Menurut Ikhyar pendapat Amin Rais tidak sesuai masalah dengan solusi yang di tawarkan

"Pendapat Amin Rais ini tidak nyambung antara masalah dengan solusi, marak money politik kok sistemnya yang di ubah, solusinya harusnya adalah penegakan hukum di setiap proses pemilihan pilpres,Cakada maupun pileg, aparat hukum harus hadir dalam setiap proses tersebut,' tegas Ikhyar

Ikhyar menambahkan," fokus pemantauan aparat terletak pada elit partai maupun peserta pemilihan, karena merekalah pelaku dan sumber money politik tersebut, bukan rakyat," kata Ikhyar Ikhyar

Ikhyar mengatakan sistem Pilpres,pilkada maupun pileg langsung merupakan antitesa terhadap sistem Demokrasi yang di bangun Orde Baru

"Sistem demokrasi langsung dalam memilih presiden, Calon kepala daerah maupun anggota DPR/MPR saat ini merupakan antitesa terhadap sistem demokrasi yang di laksanakan oleh rezim Orde Baru yang otoriter dan penuh kepalsuan, dan ini merupakan amanah reformasi 98," ungkapnya

Ikhyar menganalisa, kekuatan politik yang mencoba merubah sistem pemilihan Presiden langsung kembali di pilih MPR cermin dari bangkitnya kekuatan Orde Baru

"Dalam transisi demokrasi dalam suatu negara, selalu ada kekuatan reformis dan kelompok kontra reformasi, parpol maupun elit politik yang sepakat dengan presiden di pilih kembali oleh MPR maupun Gubernur di pilih  DPRD cerminan dari bangkitnya kekuatan orde Baru," ujarnya Ikhyar.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya