Berita

Menteri Pertahanan Prabowo dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) tanggap darurat Gaza bertajuk ‘Call for Action: Urgent Humanitarian Response for Gaza' yang digelar di Amman, Yordania, Selasa (11/6)./Ist

Politik

Bicara di KTT untuk Gaza, Prabowo Tegaskan Indonesia Siap Dukung Kemerdekaan Palestina

SELASA, 11 JUNI 2024 | 21:32 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Pemerintah dan rakyat Indonesia komit menrukung kemerdekaan serta kedaulatan Palestina.

Hal itu disampaikan Menteri Pertahanan Prabowo dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) tanggap darurat Gaza bertajuk ‘Call for Action: Urgent Humanitarian Response for Gaza' yang digelar di Amman, Yordania, Selasa (11/6).

“Pemeritah Indonesia dan rakyat Indonesia sekali lagi menegaskan dukungan paling kuat bagi kemerdekaan dan kedaulatan Palestina sebagai solusi nyata atas konflik di Palestina dan di Gaza,” kata Prabowo.


Mengawali pidatonya, Prabowo mengapresiasi langkah Yordania, Mesir, dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang sebelumnya telah menginisiasi terselenggaranya Konferensi Tingkat Tinggi untuk Gaza ini.

Dalam forum ini, Prabowo juga mengajak negara-negara yang modern dan beradab untuk membantu warga Palestina.

“Kami menyerukan kepada semua negara besar untuk menggunakan pengaruh mereka yang besar untuk menegakkan konvensi hukum internasional,” kata Prabowo.

Itu sebabnya, Prabowo memastikan bahwa Indonesia siap berkontribusi pada semua upaya yang menuju kepada gencatan senjata di Gaza dan mengambil peran usai gencatan senjata terlaksana.

“Indonesia siap berkontribusi pada semua upaya yang dapat mengarah pada gencatan senjata segera dan mengambil bagian dalam semua tahapan setelah gencatan senjata segera tersebut,” ujarnya.

Terakhir, Prabowo juga menegaskan bahwa Indonesia akan terus berkontribusi untuk mewujudkan gencatan senjata dan meyakini bahwa solusi dua negara (two-state solution) merupakan solusi akhir atas konflik yang terjadi di antara Palestina – Israel.

“Meskipun kami bersedia mendukung dan berkontribusi pada semua upaya ini, solusi akhir untuk masalah ini adalah solusi dua negara (two-state solution). Hanya dengan solusi dua negara, Palestina serta Israel dapat hidup berdampingan secara aman dan tenteram, masalah ini dapat diselesaikan,” kata Prabowo.


Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya