Berita

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh, Musriadi/Ist

Politik

Pemko Banda Aceh Didesak Cari Solusi Tangani Kasus Penularan HIV/AIDS

SELASA, 11 JUNI 2024 | 20:57 WIB | LAPORAN: JONRIS PURBA

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh, Musriadi. Foto: Dokumentasi pribadi.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh, Musriadi, meminta Pemerintah Kota (Pemko) segera mencari solusi pencegahan penularan HIV/AIDS di ibu kota provinsi.

"Kami mendesak Pemko melalui Dinas Kesehatan untuk meningkatkan skrining, deteksi dini menjadi cara efektif selama ini untuk mencegah penularan kasus HIV/AIDS agar tidak bertambah setiap tahun,” kata Musriadi dilansir Kantor Berita Politik RMOLAceh, Selasa (11/6).


Musriadi menjelaskan, berdasarkan laporan Dinas Kesehatan kasus orang dengan HIV/AIDS dari tahun 2008 hingga Mei 2024 di Banda Aceh mencapai 336 kasus untuk HIV/AIDS mencapai 105 kasus, totalnya 441 Kasus.

“Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh mencatat adanya peningkatan kasus penyakit menular seksual yaitu HIV dan sampai tahun 2024 di Banda Aceh, penularan didominasi oleh kelompok laki-laki sex laki-laki," ujar Musriadi.

Politisi Partai Amanat Nasional ini juga meminta keseriusan pemerintah dalam menangani kasus yang ada. Dia menyarankan agar setiap kecamatan melakukan skrining terhadap kelompok yang berisiko atau rentan tertular HIV maupun sifilis.

“Penanganan penyakit ini jangan dibikin menjadi penyakit yang tabu. Tapi dibuat saja terbuka seperti penanganan Covid-19. Setiap individu bisa dites kalau memang ketahuan dia (terkena) HIV. Jadi bisa segera diobati dan harus langsung dibatasi aktivitas-aktivitas seksualnya supaya tidak menyebar kepada individu lainnya," sebutnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya