Berita

Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich/Net

Dunia

Menteri Israel Minta Jenazah Tahanan Palestina Diarak ke Jalanan Pakai Gerobak

SELASA, 11 JUNI 2024 | 17:42 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Terjadi perdebatan sengit selama rapat kabinet Israel hari Minggu (9/6). Para menteri berbeda pendapat mengenai pembebasan jenazah tahanan Palestina.

Mengutip Al Mayadeen, keluarga seorang tahanan Palestina yang meninggal di penjara Israel, Walid Daqqa mengajukan petisi ke Pengadilan Tinggi Tel Aviv agar jenazahnya dikembalikan.

Menteri Keamanan Nasional Israel, Itamar Ben-Gvir menilai pengembalian jenazah akan melemahkan proses negosiasi pengembalian sandera Israel.

"Saya tidak mengerti mengapa harus terburu-buru melepaskan mereka; kami harus menahan jenazah-jenazah tersebut,” tegasnya.

Menteri Kehakiman Yariv Levin juga memiliki pandangan yang sama. Menurutnya, seorang penjahat tidak boleh dibebaskan.

"Saya tidak mengerti dari mana datangnya hak untuk melepaskan jenazah secara tiba-tiba. Di mana hal itu ditetapkan? Tak seorang pun dari teroris Israel-Arab harus dibebaskan," kata dia.

Sementara itu, Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich menyampaikan usulan yang tidak manusiawi, yakni menyeret jenazah tahanan Palestina dan mengaraknya ke jalanan menggunakan gerobak.

"Kita harus menempatkan jenazah-jenazah tersebut di atas kereta dan menyeret mereka melalui pusat kota seperti yang dilakukan pada zaman Alkitab, sehingga orang-orang dapat melihat," ujarnya.

Dari perdebatan tersebut, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu akhirnya menyimpulkan dan memutuskan untuk tidak melepaskan jenazah tahanan sampai rapat selanjutnya.

Keluarga Daqqa mengutuk keputusan tersebut, dan menyerukan kepada Komite Tindak Lanjut Tertinggi, partai-partai Palestina, dan organisasi hak asasi manusia lokal dan internasional untuk membantu mengakhiri ketidakadilan terhadap para jenazah Palestina.

Menurut laporan Komisi Urusan Tahanan dan Mantan Tahanan dan Masyarakat Tahanan Palestina (PPS), Daqqa meninggal di Rumah Sakit Assaf Harofeh pada tanggal 7 April lalu. Hingga kini jasadnya belum dikembalikan ke pihak keluarga.

Pihak keluarga menuduh Israel membiarkan kondisi Daqqa yang menderita penyakit ginjal semakin memburuk tanpa ada penanganan medis.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya