Berita

Ilustrasi/Net

Tekno

Intel Hentikan Rencana Bangun Pabrik Chip di Israel

SELASA, 11 JUNI 2024 | 15:58 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Intel dikabarkan batal membangun pabrik chip senilai 25 miliar dolar AS (Rp407,51 triliun) di Israel.

Kabar tersebut diumumkan dalam laporan situs berita keuangan Israel, Calcalist.

Belum diketahui apa yang menjadi alasan pembatalan tersebut. Namun dalam pernyataannya, Intel mengatakan pihaknya perlu menyesuaikan proyek-proyek besar dengan perubahan jadwal.

Meski demikian, perusahaan Amerika Serikat (AS) itu tidak langsung merujuk pada proyek pabrik chip tersebut.

"Mengelola proyek berskala besar, terutama di industri kita, seringkali melibatkan adaptasi terhadap perubahan jadwal. Keputusan kami didasarkan pada kondisi bisnis, dinamika pasar, dan pengelolaan modal yang bertanggung jawab," kata Intel dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip Reuters, Selasa (11/6).

Menurut perusahaan itu, Israel akan terus menjadi salah satu lokasi manufaktur, penelitian dan pengembangan global utama mereka. Raksasa teknologi itu juga berjanji tetap berkomitmen penuh terhadap kawasan itu.

Sebagai informasi, pemerintah Israel pada Desember lalu sebelumnya telah setuju untuk memberikan intel dana hibah sebesar 3,2 miliar dolar AS untuk membangun pabrik chip senilai ratusan triliun rupiah di Israel Selatan.

Investasi itu sendiri merupakan dari perluasan pabrik pembuatan chip yang ada di Kiryat Gat, bernama Fab 28 yang dijadwalkan buka pada 2028 mendatang dan akan memproduksi teknologi Intel 7 atau chip 10 nanometer.

Perusahaan tersebut sudah lama menanamkan modalnya di Israel, meski agresi dilakukan Tel Aviv ke Palestina, perusahaan itu masih tidak mengubah sikap dan tetap mempertahankan investasinya.

Populer

Demo di KPK, GMNI: Tangkap dan Adili Keluarga Mulyono

Jumat, 20 September 2024 | 16:22

Mantan Menpora Hayono Isman Teriak Tanah Keluarganya Diserobot

Jumat, 20 September 2024 | 07:04

KPK Ngawur Sebut Tiket Jet Pribadi Kaesang Rp90 Juta

Rabu, 18 September 2024 | 14:21

Kaesang Kucing-kucingan Pulang ke Indonesia Naik Singapore Airlines

Rabu, 18 September 2024 | 16:24

Fufufafa Diduga Hina Nabi Muhammad, Pegiat Medsos: Orang Ini Pikirannya Kosong

Rabu, 18 September 2024 | 14:02

Kaesang Bukan Nebeng Private Jet Gang Ye, Tapi Pinjam

Rabu, 18 September 2024 | 03:13

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

UPDATE

Mentan Sudah Buat Blue Print Ketahanan Pangan era Prabowo

Sabtu, 28 September 2024 | 16:04

Tim Ekonomi Prabowo Harus Punya Orientasi Kemajuan

Sabtu, 28 September 2024 | 15:44

Rusuh, Diskusi Kebangsaan Din Syamsudin Dkk Diobrak-Abrik Preman

Sabtu, 28 September 2024 | 15:29

Ribuan Calon Buyer dari 107 Negara Bakal Hadiri Trade Expo Indonesia 2024

Sabtu, 28 September 2024 | 14:57

Pengurus IKA Unpad Jakarta Dilantik, Ini Susunannya

Sabtu, 28 September 2024 | 14:39

Indonesia dan China Perkuat Kerja Sama Hilirisasi Industri dan Smelter

Sabtu, 28 September 2024 | 14:23

Trailer Ballerina Dirilis, Siap Ulang Sukses John Wick

Sabtu, 28 September 2024 | 14:00

Arinal Tidak Pakai Atribut PDIP di Rakerdasus DPD Lampung

Sabtu, 28 September 2024 | 13:51

OJK Terapkan Konsep Fair Trade untuk Industri Perbankan yang Adil dan Berkelanjutan

Sabtu, 28 September 2024 | 13:28

PSMTI Janji Kawal Visi Ketahanan Pangan Prabowo-Gibran

Sabtu, 28 September 2024 | 13:23

Selengkapnya