Berita

Anggota Komisi VI DPR RI Harris Turino/Rep

Politik

Singgung Keinginan Umat Kristiani

Legislator PDIP Sentil Bahlil soal Izin Tambang Ormas Keagamaan

SELASA, 11 JUNI 2024 | 15:13 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Umat Kristiani tidak setuju izin tambang diberikan ke organisasi massa keagamaan. Pasalnya, mereka hanya menuntut agar pemerintah memberikan izin membangun gereja.

Anggota Komisi VI DPR RI Harris Turino menuturkan bahwa pernyataan itu menjadi tamparan keras dari umat minoritas kepada pemerintah yang memberikan izin tambang.

"Ormas  yang lain atau lembaga keagamaan lain, menyatakan juga keberatannya. Saya membaca satu postingan yang lucu sekali dari kalangan kristen yang kami butuhkan bukan izin tambang, yang kami butuhkan izin mendirikan gereja. Ini kan satu sinisme yang menyakitkan Pak,” ucap Harris dalam rapat kerja bersama Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengenai RKP dan RKA Kementerian Investasi 2025, Gedung Nusantara I, Komplek Parlemen, Senayan, Selasa (11/6).

Legislator dari Fraksi PDIP ini mempertanyakan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia kerap memberikan penjelasan dan meyakinkan publik bahwa izin tambang untuk ormas keagamaan sudah sesuai dengan peraturan perundangan-undangan.

Di sisi lain, ada 'menteri senior’ yang menyebut bahwa izin tambang tidak bisa seenaknya diberikan.

“Saya juga membaca ada menteri senior lain yang mengatakan yang namanya izin tambang, tidak bisa dibagi-bagikan tetapi harus dibagikan melalui proses lelang. Jadi mana yang benar?” tegasnya.

Dia meminta Bahlil menjelaskan secara komprehensif mengenai izin tambang untuk ormas keagamaan itu agar tidak menimbulkan persoalan di ruang publik.

"Apakah membagikan ini sesuai dengan peraturan perundang-undangan? Apakah membagikan ini sesuai dengan rasa keadilan sosial? Dan apakah memang benar kepala satgas yang berhak untuk membagikan, bukan Menteri ESDM dan ternyata ini juga menimbulkan polemik pak, beberapa pihak baik di dalam NU sendiri juga menyatakan keberatannya,” tutupnya,

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Waspadai Partai Cokelat, PDIP: Biarkan Rakyat Bebas Memilih!

Rabu, 27 November 2024 | 11:18

UPDATE

Disdik DKI Segera Cairkan KJP Plus dan KJMU Tahap II

Sabtu, 30 November 2024 | 04:05

Israel dan AS Jauhkan Umat Islam dari Yerusalem

Sabtu, 30 November 2024 | 03:38

Isu Kelompok Rentan Harus Jadi Fokus Legislator Perempuan

Sabtu, 30 November 2024 | 03:18

Dorong Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Kadin Luncurkan White Paper

Sabtu, 30 November 2024 | 03:04

Pasukan Jangkrik Gerindra Sukses Kuasai Pilkada di Jateng

Sabtu, 30 November 2024 | 02:36

Fraksi PKS Usulkan RUU Boikot Produk Israel

Sabtu, 30 November 2024 | 02:34

Sertijab dan Kenaikan Pangkat

Sabtu, 30 November 2024 | 02:01

Bawaslu Pastikan Tak Ada Kecurangan Perhitungan Suara

Sabtu, 30 November 2024 | 01:48

Anggaran Sekolah Gratis DKI Disiapkan Rp2,3 Triliun

Sabtu, 30 November 2024 | 01:17

Mulyono Bidik 2029 dengan Syarat Jakarta Dikuasai

Sabtu, 30 November 2024 | 01:01

Selengkapnya