Berita

Ketua KPK Sementara Nawawi Pomolango/RMOL

Hukum

Ketua KPK Belum Tahu Alasan Penyidik Sita Handphone Hasto dan Ajudannya

SELASA, 11 JUNI 2024 | 14:07 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Ketua KPK Sementara Nawawi Pomolango mengaku belum mengetahui alasanpPenyidik KPK Kompol Rosa Purbo Bekti menyita handphone milik Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan ajudannya, Kusnadi.

“Kemarin saya sendiri ada giat di Surabaya, sehingga baru tadi pagi saya minta Pak Deputi Penindakan untuk memberi penjelasan kepada kami apa yang berlangsung yang seperti diberitakan kemarin,” kata Nawawi kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (11/6).

Nawawi mengungkapan pihaknya hingga kini belum mendapatkan penjelasan dari Deputi Penindakan KPK perihal penyitaan ponsel milik Hasto dan Kusnadi saat diperiksa sebagai saksi terkait kasus dugaan suap PAW anggota DPR RI periode 2019-2024 dengan tersangka mantan calon legislatif (caleg) PDIP Harun Masiku pada Senin kemarin (10/6).   

“Itu yang saya lagi mintakan sama pak Deputi Penindakan untuk diberikan kepada kami,” kata Nawawi.

Sebelumnya, tim kuasa hukum Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto mengaku keberatasan atas tindakan penyidik KPK yang menyita handphone milik kliennya dan ajudannya yang bernama Kusnadi.

Menurut Ronny, tindakan penyidik KPK tersebut menyalahi aturan. Terlebih, Kusnadi tidak ada kaitannya dalam pemanggilan Hasto sebagai saksi.

"Hari ini kami menyampaikan keberatan atas tindakan kejahatan hukum yang dilakukan oleh penyidik KPK," kata Kuasa Hukum Hasto, Ronny Talapessy dalam jumpa pers di kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (10/6).

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya