Berita

Tentara Hamas/Net

Dunia

Hamas Sambut Dukungan PBB terhadap Proposal Gencatan Senjata

SELASA, 11 JUNI 2024 | 12:42 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Resolusi Dewan Keamanan PBB yang berhasil diadopsi untuk mendukung proposal gencatan senjata Gaza, disambut baik oleh Hamas.

Dalam sebuah pernyataan, Hamas menyatakan siap bekerjasama dengan pihak mediator untuk menindaklanjuti rancangan gencatan senjata permanen yang digariskan oleh Presiden Amerika Serikat, Joe Biden.

"Hamas menyambut baik resolusi Dewan Keamanan yang menegaskan gencatan senjata permanen di Gaza, penarikan penuh, pertukaran tahanan, rekonstruksi, pemulangan pengungsi ke wilayah tempat tinggal mereka, penolakan terhadap perubahan atau pengurangan demografi apa pun di Gaza dan pengiriman bantuan yang diperlukan kepada masyarakat kami di Jalur Gaza,” bunyi pernyataan tersebut, seperti dimuat Reuters.


Di Tepi Barat yang diduduki Israel, pemimpin otoritas Palestina juga menyambut baik resolusi tersebut dengan mengatakan bahwa keputusan itu mengantarkan persatuan Palestina.

"Kepresidenan (Palestina) setuju dengan resolusi apa pun yang menyerukan gencatan senjata segera di Gaza dan menjaga kesatuan tanah Palestina," kata kantor Presiden Mahmoud Abbas.

Biden menguraikan perjanjian gencatan senjata bulan lalu dan memperkirakan gencatan senjata dilakukan secara bertahap, yang pada akhirnya mengarah pada berakhirnya perang secara permanen.

Namun Israel mengatakan pihaknya hanya akan menyetujui jeda sementara sampai Hamas dikalahkan, sementara Hamas tidak akan menerima kesepakatan yang tidak menjamin perang akan berakhir.

Dengan konflik yang telah memasuki bulan kesembilan, proposal Biden mendapat dukungan 14 anggota PBB, sementara Rusia abstain.

Lebih dari 37.000 warga Palestina telah tewas dalam serangan Israel yang telah berlangsung selama delapan bulan di Jalur Gaza.

Perang dimulai setelah Hamas menyerang Israel pada tanggal 7 Oktober, menewaskan 1.200 orang dan menculik sekitar 250 warga lainnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya