Berita

Tentara Houthi/Net

Dunia

Houthi Tangkap Jaringan Mata-mata Israel-AS Berkedok Staf PBB

SELASA, 11 JUNI 2024 | 12:12 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Kelompok militer Yaman, Houthi mengumumkan keberhasilan pihaknya menangkap jaringan mata-mata Israel-Amerika Serikat yang menyamar sebagai personel PBB.

Dalam sebuah pernyataan resmi, Houthi menjelaskan bahwa jaringan itu berafiliasi dengan CIA dan telah melakukan aksi spionase selama bertahun-tahun di Yaman.

Kebusukan mereka terbongkar setelah Houthi menahan 11 staf PBB pekan lalu. Dikatakan bahwa para pelaku menyembunyikan aksi mereka dengan kedok bekerja di organisasi internasional dan badan-badan PBB.

“Jaringan mata-mata Amerika-Israel ditangkap,” bunyi pernyataan tersebut, seperti dikutip dari AFP pada Selasa (11/6).

Pada Jumat (7/6), PBB melaporkan penculikan 11 stafnya di beberapa wilayah Yaman, termasuk enam anggota Kantor Komisaris Tinggi Hak Asasi Manusia.

Pemerintah Yaman yang diakui secara internasional mengatakan puluhan pegawai  badan-badan PBB dan organisasi internasional lainnya ditahan sebagai bagian dari kampanye penculikan besar-besaran Houthi.

Organisasi Hak Asasi Manusia Mayyun Yaman mengatakan setidaknya 18 orang ditahan dalam penangkapan massal yang terjadi di ibu kota Sanaa, pelabuhan utama Hodeida, Amran dan Saada, benteng tradisional Houthi.

Kelompok Houthi menguasai Sanaa pada bulan September 2014, yang memicu intervensi militer pimpinan Arab atas nama pemerintah pada bulan Maret berikutnya.

Sejak November, mereka telah melancarkan sejumlah serangan drone dan rudal yang menargetkan kapal-kapal di Laut Merah dan Teluk Aden, sebagai bentuk solidaritas terhadap Palestina atas perang Gaza.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

UPDATE

Sinergi Infrastruktur dan Pertahanan Kunci Stabilitas Nasional

Senin, 10 Maret 2025 | 21:36

Indonesia-Vietnam Naikkan Level Hubungan ke Kemitraan Strategis Komprehensif

Senin, 10 Maret 2025 | 21:22

Mendagri Tekan Anggaran PSU Pilkada di Bawah Rp1 Triliun

Senin, 10 Maret 2025 | 21:02

Puji Panglima, Faizal Assegaf: Dikotomi Sipil-Militer Memang Selalu Picu Ketegangan

Senin, 10 Maret 2025 | 20:55

53 Sekolah Rakyat Dibangun, Pemerintah Matangkan Infrastruktur dan Kurikulum

Senin, 10 Maret 2025 | 20:48

PEPABRI Jamin Revisi UU TNI Tak Hidupkan Dwifungsi ABRI

Senin, 10 Maret 2025 | 20:45

Panglima TNI Tegaskan Prajurit Aktif di Jabatan Sipil Harus Mundur atau Pensiun

Senin, 10 Maret 2025 | 20:24

Kopdes Merah Putih Siap Berantas Kemiskinan Ekstrem

Senin, 10 Maret 2025 | 20:19

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Airlangga dan Sekjen Partai Komunis Vietnam Hadiri High-Level Business Dialogue di Jakarta

Senin, 10 Maret 2025 | 19:59

Selengkapnya