Berita

Ilustrasi BNN/Net

Politik

Kepala BNN: Bandar Narkoba Kini Sasar Pekerja Perkebunan-Tambang

SELASA, 11 JUNI 2024 | 06:13 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Indonesia tengah menghadapi situasi darurat narkoba. Kini target dari narkoba tak hanya anak muda, namun sudah merambah ke para pekerja dengan pertambangan dan perkebunan.

"Indonesia saat ini mengalami darurat narkoba. Kalau kita melihat perkembangan tren pengguna narkoba sekarang, bukan saja anak-anak yang terkena dampak hari ini. Tapi, kami melihat bahwa pengguna narkoba ini selalu menyasar orang-orang yang punya pendapatan," ujar Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Marthinus Hukom, dalam rapat dengan Komisi III DPRS di Senayan, Jakarta Pusat, Senin (10/6).

"Semakin banyak pendapatan, semakin para bandar ini akan melakukan propaganda-propaganda untuk mengekspansi pasar," sambungnya.

Ditambahkan Marthinus, para bandar narkotika terus menyasar orang-orang dengan penghasilan tinggi. Hal ini terindikasi dari mulai ada fenomena para pekerja tambang hingga perkebunan menggunakan narkotika.

"Hari ini kami melihat fenomena-fenomena bahwa bahkan pekerja-pekerja perkebunan, pekerja tambang itu semua sudah hampir semua menggunakan itu. Karena menurut informasi yang kami dapat dari Polda Sumatera Utara, masukkan dari beberapa pemilik perkebunan, bahwa ada kebocoran kurang lebih 30 sampai 40 persen hasil perkebunan," papar Marthinus.

"Karena para petaninya, para pekerjanya itu kemudian ditawari atau diberikan narkoba sebagai dari para bandar ini mereka mempropaganda bahwa dengan menggunakan narkoba produktivitasnya meningkat," terangnya.

BNN pun sudah beraudiensi dengan pejabat daerah terkait peredaran narkoba ini. Hasilnya, semua pihak sepakat jika narkoba adalah musuh bersama.

"Nah ini juga kami temukan juga di setelah kami beraudiensi dengan Bupati Kota Waringin Timur, problemnya sama. Artinya kita tidak lagi melihat narkoba ini milik anak atau menjadi domain anak muda, anak remaja, tapi hari ini sudah menyasar para pekebun," tegasnya.

Populer

Demo di KPK, GMNI: Tangkap dan Adili Keluarga Mulyono

Jumat, 20 September 2024 | 16:22

Mantan Menpora Hayono Isman Teriak Tanah Keluarganya Diserobot

Jumat, 20 September 2024 | 07:04

KPK Ngawur Sebut Tiket Jet Pribadi Kaesang Rp90 Juta

Rabu, 18 September 2024 | 14:21

Kaesang Kucing-kucingan Pulang ke Indonesia Naik Singapore Airlines

Rabu, 18 September 2024 | 16:24

Fufufafa Diduga Hina Nabi Muhammad, Pegiat Medsos: Orang Ini Pikirannya Kosong

Rabu, 18 September 2024 | 14:02

Kaesang Bukan Nebeng Private Jet Gang Ye, Tapi Pinjam

Rabu, 18 September 2024 | 03:13

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

UPDATE

Pramono Anung: Jakarta Butuh Pemimpin Pekerja Keras, Bukan Tukang Tebar Pesona

Minggu, 29 September 2024 | 02:07

Jupiter Aerobatic Team Bikin Heboh Pengunjung Semarak Dirgantara 2024

Minggu, 29 September 2024 | 01:53

Pertemuan Prabowo-Megawati Bisa Menguatkan Demokrasi

Minggu, 29 September 2024 | 01:19

Kapolri Lantik Sejumlah Kapolda Sekaligus Kukuhkan 2 Jabatan

Minggu, 29 September 2024 | 00:57

Gen X, Milenial, hingga Gen Z Bikin Komunitas BRO RK Menangkan Ridwan Kamil

Minggu, 29 September 2024 | 00:39

Kecam Pembubaran Paksa Diskusi, Setara Institute: Ruang Sipil Terancam!

Minggu, 29 September 2024 | 00:17

Megawati Nonton “Si Manis Jembatan Merah" Ditemani Hasto dan Prananda

Sabtu, 28 September 2024 | 23:55

Andrew Andika Ditangkap Bersama 5 Temannya

Sabtu, 28 September 2024 | 23:35

Aksi Memukau TNI AU di Semarak Dirgantara 2024

Sabtu, 28 September 2024 | 23:19

Gara-gara Topan, Peternak di Thailand Terpaksa Bunuh 125 Buaya

Sabtu, 28 September 2024 | 23:15

Selengkapnya