Berita

Mantan Wali Kota Bogor, Bima Arya dan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPW PKS Jabar, Iwan Suryawarman/RMOLJabar

Politik

Pilkada Jabar 2024

Buka Pintu Koalisi, Bima Arya Ungkit Masa Indah PAN dan PKS

SELASA, 11 JUNI 2024 | 02:11 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Mantan Wali Kota Bogor, Bima Arya bersama kader Partai Amanat Nasional (PAN) mengunjungi kantor Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Barat, di Jalan Soekarno Hatta, Senin (10/6).

Bima Arya menyebut, kedatangannya sebagai bentuk silaturahmi sekaligus menindaklanjuti surat rekomendasi dari PAN terkait pencalonannya di Pilgub Jabar agar membangun komunikasi dengan semua partai.

“Anggaplah ini proses taaruf yang terus menguat dengan PKS. Saya menjalankan juga SK dari partai, rekomendasi dari partai untuk membangun komunikasi dengan semua ya, termasuk dengan PKS,” kata Bima, dikutip Kantor Berita RMOLJabar, Senin (10/6).

Bima menjelaskan, PAN dengan PKS sama-sama memiliki perjalanan sejarah. Bahkan PAN dan PKS pernah terbangun chemistry saat memenangkan Ahmad Heryawan dan Dede Yusuf di Pilgub Jabar 2008 silam.

“PAN dan PKS punya masa-masa indah saat Gubernur Aher dan Wagub Dede Yusuf, di atas juga banyak juga bernostalgia masa-masa indah menjemput takdir kemenangan di Jawa Barat,” tuturnya.

PKS dan PAN, lanjut dia, mempunyai kesamaan dan kepedulian yang sama terhadap potensi di Jabar. Maka dari itu, kesamaan tersebut bakal dituangkan dalam pilkada mendatang.

“Saya kira Jawa Barat ini terlalu dahsyat dan besar untuk tidak melibatkan semua karena itu jangan sampai nunggu pemerintahan, tetapi dalam proses awal ini saya kira proses membangun kebersamaan dan kesamaan itu harus dikuatkan,” paparnya.

Oleh karenanya, pertemuan tersebut akan dilaporkan kepada pimpinan partai masing-masing di pusat.

"Kita sudah sepakat tadi untuk terus mengupdate informasi, karena bila pada saatnya nanti takdir itu mendekat, merapat. Kita sudah nyaman karena sudah membangun komunikasi," imbuhnya.

Saat disinggung komunikasi dengan partai lain, dirinya mengatakan saat ini sudah melakukan komunikasi dengan beberapa partai termasuk PKS.

“PDIP dan Golkar. Nanti tentu setelah ini ada lagi yang akan kita bangun komunikasinya," tutupnya. 

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya