Berita

Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto di Gedung KPK, Jakarta/RMOL

Hukum

Ditanya soal Harun Masiku, Hasto: Cukup!

SENIN, 10 JUNI 2024 | 19:14 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto menolak berbicara soal keberadaan buronan KPK yang juga politisi PDIP, Harun Masiku.

Hasto sendiri telah diperiksa selama 4 jam sebagai saksi kasus suap di Gedung Merah Putih KPK, Setiabudi, Jakarta Selatan, Senin (10/6). Saat keluar dari gedung KPK, Hasto meminta kepada awak media untuk menanyakan langsung kepada penyidik soal keberadaan Harun Masiku.

"Sudah ya, cukup. Cukup, cukup. Nanti ke penyidik, yang lainnya tanya ke penyidik," kata Hasto.

Dalam pemeriksaan tersebut, KPK melakukan penyitaan terhadap handphone dan tas Hasto.

Berkaitan dengan penyitaan, awak media pun mempertanyakan apakah handphone tersebut digunakan untuk berkomunikasi dengan seorang Tim Advokasi Pemilu PDIP yang juga advokat kasus Harun Masiku, Simeon Petrus.

"Cukup, cukup," singkat Hasto.

KPK sebelumnya menyebut telah mendapatkan informasi baru terkait lokasi keberadaan buronan Harun Masiku. Informasi ini kemudian diperdalam KPK saat memeriksa Simeon Petrus pada pekan lalu. Simeon sendiri dikabarkan memiliki hubungan dekat dengan Hasto.

Pada kasus Harun Masiku, KPK juga telah memeriksa mantan Komisioner KPU RI, Wahyu Setiawan yang sudah bebas bersyarat sejak 6 Oktober 2023.

Wahyu diperiksa pada Jumat, 29 Desember 2023. Saat itu, Wahyu didalami soal informasi keberadaan Harun Masiku. Bahkan, KPK juga sudah menggeledah rumah Wahyu di Banjarnegara, Jawa Tengah pada Selasa, 12 Desember 2023, dalam rangka mencari keberadaan Harun Masiku.

Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

Walikota Semarang dan 3 Lainnya Dikabarkan Berstatus Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:43

KPK Juga Tetapkan Suami Walikota Semarang dan Ketua Gapensi Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 16:57

Walikota Semarang dan Suami Terlibat 3 Kasus Korupsi

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:47

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Kantor Rahim di Depok Ternyata Rumah Tinggal, Begini Kondisinya

Rabu, 17 Juli 2024 | 11:05

Duet Airin-Rano Karno Tak Terbendung di Pilkada Banten

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:23

UPDATE

Sabotase Kereta Cepat Jelang Pembukaan Olimpiade Paris, PM Prancis: Ini Dilakukan Terencana

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:47

Banyak Hadiah Menarik Pertamina di Booth dalam Event GIIAS 2024

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:37

Kabar Deklarasi Anies-Zaki, Golkar: Hoax!

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:15

Ekonomi Lesu, Laba Industri China Justru Naik 3,6 Persen

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:07

Putri Suku Oburauw Catar Akpol: Saya Busur Panah untuk Adik-adik

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:58

Kuasa Hukum Dini: Hakim Persidangan Greg Tannur Berat Sebelah

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:35

Dimyati Masih Ngarep Golkar dan PDIP Gabung

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:10

Menyusul TNI, Polri Rotasi 6 Kapolda Jelang Pilkada

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:32

Masih Cair, Peluang Jusuf Hamka di Pilkada Jakarta Masih Terbuka

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:31

4 Pangdam Dirotasi Jelang Pilkada, Ajudan Jokowi jadi Pangdam Brawijaya

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:13

Selengkapnya