Berita

Kongres IV KAI di Edutorium UMS, Surakarta, Jawa Tengah/Ist

Hukum

KAI Ubah Sistem Kepemimpinan Demi Hindari Konflik Organisasi

SENIN, 10 JUNI 2024 | 18:12 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Organisasi Advokat Kongres Advokat Indonesia (KAI) mengambil keputusan yang cukup berani dengan mengganti kepemimpinan organisasi dari presidensil ke sistem presidium.

"Hari ini KAI mengambil terobosan dengan mengubah sistem kepemimpinan organisasi. Kedepan kita akan dipimpin oleh Presidium, dan jumlahnya disepakati sembilan orang," kata pimpinan sidang Kongres IV KAI Adv. Aldwin Rahadian dalam keterangannya yang diterima redaksi, Senin (10/6).

Sembilan orang anggota Presidium KAI yang telah disepakati oleh anggota Kongres di antaranya ada Heru Notonegoro, Aldwin Rahadian, Umar Husin, Denny Indrayana, Pheo Hutabarat, Diyah Sasanti, Rizal Haliman, Israq Mahmud, dan Rukhi Santoso.


"Komposisi Presidium KAI terdiri dari enam orang unsur pusat dan tiga orang dari unsur daerah," jelas Aldwin kepada media.

Aldwin melanjutkan, berdasarkan aturan yang telah ditetapkan, nantinya Presidium ini akan menjalankan roda organisasi secara bersama-sama dengan metode pengambilan keputusan secara kolektif kolegial.

"Meski ada Ketua Presidium, namun pengambilan keputusan dilaksanakan secara bersama-sama," terangnya.

Sebelum menetapkan pimpinan Presidium KAI Periode 2024-2029, anggota Kongres juga menetapkan jabatan Honorary Chairman untuk Presiden KAI Demisioner Dr. Tjoetjoe Sandjaja Hernanto. Di KAI, jabatan Honorary Chairman pernah diisi oleh Advokat Senior Adnan Buyung Nasution semasa hidup, namun selepas wafat, posisi ini dinonaktifkan.

"Sekarang kita aktifkan lagi," tutur Aldwin.

Saat pembukaan acara, Tjoetjoe sempat menjelaskan mengapa KAI berani mengubah sistem kepemimpinan organisasi jadi berbentuk presidium.

Menurutnya, hal ini dilakukan organisasi untuk mencegah terjadinya perpecahan dan konflik di internal organisasi akibat dari kompetisi tampuk pimpinan.

"Banyak contoh organisasi advokat pecah dan konflik karena hal ini, tentu sangat kontra produktif dengan perkembangan organisasi," terang Tjoetjoe.

Kongres IV KAI yang diadakan pada 7-8 Juni 2024 di Edutorium UMS Surakarta turut dihadiri tamu-tamu undangan seperti Sekda Jawa Tengah, dari ICJR, LPSK, dekan FH beberapa kampus, dan para Jenderal Purnawirawan Polri. Di KAI sendiri banyak purnawirawan jenderal polisi yang menjadi advokat.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya