Presiden Rusia, Vladimir Putin/Net
Dalam beberapa minggu ke depan, Presiden Rusia Vladimir Putin dijadwalkan melakukan kunjungan diplomatik ke Korea Utara dan Vietnam.
Duta Besar Rusia untuk Korea Utara Alexander Matsegora mengonfirmasi laporan tersebut dan mengatakan pihaknya tengah mempersiapkan kedatangan Putin di Pyongyang.
"Kunjungan presiden ke Pyongyang akan terjadi dan sedang dipersiapkan secara aktif," ujarnya dalam sebuah pernyataan, seperti dimuat surat kabar
Vedomosti pada Senin (10/6).
Vedomosti memperkirakan kunjungan ke Vietnam dilakukan setelah Putin selesai bertandang ke Korea Utara.
September tahun lalu Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengunjungi Rusia dan menggelar pertemuan langsung dengan Putin.
Kim mengunjungi pusat peluncuran ruang angkasa Vostochny Rusia di timur jauh, dan Putin berjanji untuk membantu Korea Utara membangun satelit.
Vedomosti menyebut, dalam pertemuan mendatang, Putin dan Kim mungkin mendiskusikan apakah Rusia akan mendatangkan pekerja migran dari Korea Utara.
Pasalnya Rusia mengalami kekurangan tenaga kerja yang parah akibat perang di Ukraina. Ratusan ribu orang pergi berperang atau melarikan diri ke luar negeri untuk menghindari perintah wajib militer.
Rusia telah meningkatkan hubungan dengan Korea Utara dan negara-negara lain yang memusuhi Amerika Serikat seperti Iran sejak dimulainya perang dengan Ukraina.
Amerika Serikat dan Ukraina pada bulan Januari menuduh Rusia menembakkan rudal balistik jarak pendek yang dipasok Korea Utara ke Ukraina, namun Rusia menolak untuk mengkonfirmasi atau menyangkalnya.