Berita

Presiden Prancis, Emmanuel Macron/Net

Dunia

Partai Sayap Kanan Menang Pemilu Eropa, Macron Bergegas Bubarkan Parlemen

SENIN, 10 JUNI 2024 | 14:24 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Menyusul kemenangan partai sayap kanan di pemilu Uni Eropa pada Minggu (9/6), Presiden Prancis Emmanuel Macron menanggapinya dengan akan membubarkan parlemen nasional.

Dalam pidato resminya, Macron mengumumkan pembubaran parlemen saat ini dan menyerukan pemilihan legislatif secepatnya .

"Putaran pertama pemilihan Majelis Rendah Majelis Nasional akan berlangsung pada tanggal 30 Juni, dan putaran kedua pada tanggal 7 Juli," ungkap Macron, seperti dimuat AFP.

Keputusan itu diambil Macron setelah partai-partai sayap kanan di Prancis, termasuk National Rally (RN) berhasil memperoleh hampir 40 persen suara dalam pemilu Uni Eropa.

“Partai-partai sayap kanan mengalami kemajuan di mana-mana di benua ini. Ini adalah situasi yang saya sendiri tidak bisa pasrah," ujar Macron.

Presiden Prancis itu menuduh partai sayap kanan sebagai kelompok yang mewakili kemiskinan dan penurunan ekonomi nasional. Oleh sebab itu, dia membubarkan parlemen dan memberikan kesempatan pada rakyat untuk menentukan.

Macron yakin bahwa rakyat Prancis mampu membuat pilihan terbaik bagi dirinya sendiri dan generasi mendatang.

"Jadi, pada akhirnya, saya tidak bisa bertindak seolah-olah tidak terjadi apa-apa. Saya memutuskan untuk memberi Anda pilihan. Oleh karena itu saya akan membubarkan Majelis Nasional malam ini," tegasnya.

Menurut proyeksi beberapa badan survei setempat, RN yang dipimpin Jordan Bardella memperoleh antara 32,3 persen hingga 33 persen suara dibandingkan aliansi sentris Macron yang dipimpin Partai Renaissance hanya meraup 14,8 persen hingga 15,2 persen suara dalam pemilu Uni Eropa.

Partai Renaisans yang dipimpin Macron saat ini memiliki 169 anggota parlemen majelis rendah, dari total 577 anggota. Sementara pesaingnya RN memiliki 88 anggota.

Jika RN memenangkan mayoritas, Macron akan tetap mengarahkan kebijakan pertahanan dan luar negeri, namun akan kehilangan kekuasaan untuk menentukan agenda dalam negeri, mulai dari kebijakan ekonomi hingga keamanan.

Hasil pemilu legislatif itu nantinya akan menandai momen kritis. Perhatian juga akan beralih pada pemilihan presiden Prancis tahun 2027 mendatang, di mana Macron tidak bisa mencalonkan diri lagi.

Sementara itu, Wakil Ketua RN Louis Aliot mengatakan bahwa RN akan berusaha memenangkan mayoritas dalam pemilu legislatif dan menjadikan Bardella sebagai Perdana Menteri (PM) Prancis yang baru.

Populer

Demo di KPK, GMNI: Tangkap dan Adili Keluarga Mulyono

Jumat, 20 September 2024 | 16:22

Mantan Menpora Hayono Isman Teriak Tanah Keluarganya Diserobot

Jumat, 20 September 2024 | 07:04

KPK Ngawur Sebut Tiket Jet Pribadi Kaesang Rp90 Juta

Rabu, 18 September 2024 | 14:21

Kaesang Kucing-kucingan Pulang ke Indonesia Naik Singapore Airlines

Rabu, 18 September 2024 | 16:24

Fufufafa Diduga Hina Nabi Muhammad, Pegiat Medsos: Orang Ini Pikirannya Kosong

Rabu, 18 September 2024 | 14:02

Kaesang Bukan Nebeng Private Jet Gang Ye, Tapi Pinjam

Rabu, 18 September 2024 | 03:13

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

UPDATE

Mentan Sudah Buat Blue Print Ketahanan Pangan era Prabowo

Sabtu, 28 September 2024 | 16:04

Tim Ekonomi Prabowo Harus Punya Orientasi Kemajuan

Sabtu, 28 September 2024 | 15:44

Rusuh, Diskusi Kebangsaan Din Syamsudin Dkk Diobrak-Abrik Preman

Sabtu, 28 September 2024 | 15:29

Ribuan Calon Buyer dari 107 Negara Bakal Hadiri Trade Expo Indonesia 2024

Sabtu, 28 September 2024 | 14:57

Pengurus IKA Unpad Jakarta Dilantik, Ini Susunannya

Sabtu, 28 September 2024 | 14:39

Indonesia dan China Perkuat Kerja Sama Hilirisasi Industri dan Smelter

Sabtu, 28 September 2024 | 14:23

Trailer Ballerina Dirilis, Siap Ulang Sukses John Wick

Sabtu, 28 September 2024 | 14:00

Arinal Tidak Pakai Atribut PDIP di Rakerdasus DPD Lampung

Sabtu, 28 September 2024 | 13:51

OJK Terapkan Konsep Fair Trade untuk Industri Perbankan yang Adil dan Berkelanjutan

Sabtu, 28 September 2024 | 13:28

PSMTI Janji Kawal Visi Ketahanan Pangan Prabowo-Gibran

Sabtu, 28 September 2024 | 13:23

Selengkapnya