Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Jalin Hubungan dengan Rusia, Bank-bank China Bakal Kena Semprit G7

SENIN, 10 JUNI 2024 | 13:48 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Beberapa negara di Kelompok Tujuh (G7) kemungkinan akan kembali memberikan peringatan kepada bank-bank China agar berhenti membantu Rusia untuk menghindari sanksi Barat.

Para pemimpin yang berkumpul pada pertemuan puncak 13-15 Juni mendatang di Italia yang diselenggarakan oleh Perdana Menteri Giorgia Meloni diperkirakan fokus pada pertemuan pribadi mereka mengenai ancaman yang ditimbulkan oleh berkembangnya perdagangan Tiongkok-Rusia terhadap konflik di Ukraina, dan apa yang harus dilakukan untuk mengatasinya.

Pertemuan tersebut kemungkinan besar akan menghasilkan pernyataan publik mengenai masalah yang melibatkan bank-bank China, seperti dikutip dari The Business Times, Senin (10/6).

AS dan mitra G7 (Inggris, Kanada, Prancis, Jerman, Italia, dan Jepang) diperkirakan tidak mengambil tindakan hukuman apa pun terhadap bank manapun selama KTT tersebut, seperti membatasi akses mereka ke sistem pesan Swift atau memutus akses ke sistem pesan Swift.

"Fokus mereka dikatakan berada pada institusi yang lebih kecil, bukan pada bank terbesar di Tiongkok," kata salah satu sumber.

Negosiasi masih berlangsung mengenai format dan isi peringatan tersebut, menurut sumber yang menolak disebutkan namanya untuk membahas keterlibatan diplomatik yang sedang berlangsung. Rencana membahas topik ini di G7 belum pernah dilaporkan sebelumnya.

Departemen Keuangan AS belum memberikan komentar, begitu juga dengan Gedung Putih. Namun pejabat Departemen Keuangan telah berulang kali memperingatkan lembaga keuangan di Eropa, Tiongkok, dan negara lain bahwa mereka akan menghadapi sanksi karena membantu Rusia menghindari sanksi Barat.

Populer

KPK Usut Keterlibatan Rachland Nashidik dalam Kasus Suap MA

Jumat, 25 Oktober 2024 | 23:11

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

UPDATE

3 Komisioner Bawaslu Kota Blitar Dilaporkan ke DKPP

Selasa, 05 November 2024 | 03:58

Menteri Hukum Tegaskan Jakarta Masih Ibukota Negara

Selasa, 05 November 2024 | 03:40

Catalunya Gantikan Valencia Gelar Seri Pamungkas MotoGP 2024

Selasa, 05 November 2024 | 03:22

Demokrat Bentuk Satgas untuk Amankan Pilkada di Jakarta, Jabar, hingga Banten

Selasa, 05 November 2024 | 02:57

MAKI: Debat Harusnya untuk Jual Program, Bukan Saling Menyerang

Selasa, 05 November 2024 | 02:22

Dubes Mohamed Trabelsi: Hatem El Mekki Bukti Kedekatan Hubungan Indonesia dan Tunisia

Selasa, 05 November 2024 | 02:09

Polisi Gelar Makan Siang Gratis untuk Siswa Berkebutuhan Khusus

Selasa, 05 November 2024 | 01:54

Ancelotti Minta LaLiga Dihentikan

Selasa, 05 November 2024 | 01:36

Pelajar yang Hanyut di Sungai Citanduy Ditemukan Warga Tersangkut di Batu

Selasa, 05 November 2024 | 01:21

Pendidikan Berkualitas Kunci Pengentasan Kemiskinan

Selasa, 05 November 2024 | 00:59

Selengkapnya