Berita

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi di Rapat Kerja bersama Komisi I DPR RI, di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Senin (10/6)/Rep

Politik

Budi Arie ke DPR soal Starlink: Nggak Usah Khawatir, Kenapa Mesti Takut?

SENIN, 10 JUNI 2024 | 13:47 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menjawab pertanyaan Komisi I DPR perihal sikap pemerintah terkait keberadaan perusahaan provider internet milik Elon Musk, Starlink, di Indonesia.

Budi Arie meminta semua pihak untuk tetap tenang dan tak usah khawatir. Sebab, pengguna Starlink dan pangsa pasarnya di berbagai negara pun masih relatif rendah.

“Nggak usah khawatir Starlink. Karena data terakhir Starling itu di Amerika Serikat cuma 0,2 persen dari market share, di Kanada cuma 0,5 persen, di Australia juga setengah persen dan di Selandia Baru cuma 0,8 persen pengguna Starlink Selandia Baru, itu negara-negara yang kita lihat secara geografis kan memerlukan teknologi satelit,” kata Budi Arie dalam Rapat Kerja bersama Komisi I DPR RI, di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Senin (10/6).

Atas dasar itu, dia justru bertanya balik ketika ada pihak-pihak yang merasa khawatir dengan keberadaan Starlink di Indonesia.

“Jadi, kenapa kita mesti takut dengan yang market share-nya di bawah 1 persen,” tegas Ketua Umum Relawan Pro Jokowi (Projo) ini.

Sebelumnya, Komisi I DPR mempertanyakan sikap pemerintah dalam hal ini Menkominfo Budi Arie Setiadi terkait keberadaan perusahaan provider internet milik Elon Musk, Starlink di Indonesia.

Pasalnya, keberadaan Starlink tersebut terus menuai pro kontra karena layanan internetnya berbasis orbit rendah.

“Hal ini memunculkan pro dan kontra, nah sikap Kominfo sebetulnya gimana? yang kontraknya sudah dipelajari belum? yang pronya bagaimana?” tandas Anggota Komisi I DPR Fraksi Golkar Nurul Arifin dalam Rapat Kerja tersebut.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya