Berita

Puluhan orang demo di depan Gedung Merah Putih KPK meminta Hasto Kristiyanto ditangkap/RMOL

Hukum

Massa Ampera Desak KPK Tangkap Hasto Kristiyanto

SENIN, 10 JUNI 2024 | 12:38 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Puluhan orang yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Peduli Demokrasi (Ampera) meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menangkap Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto.

Tuntutan itu disampaikan puluhan orang tersebut saat menggelar aksi di depan Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan, Senin siang (10/6).

Demo ini berlangsung ketika Hasto sedang diperiksa tim penyidik sebagai saksi kasus dugaan suap yang menjerat buronan Harun Masiku (HM) selaku mantan caleg PDIP.


Koordinasi Ampera, Eman Sulaiman mengatakan, pihaknya menyoroti kinerja KPK yang tidak kunjung menangkap Harun Masiku yang sudah buron sejak 2020 lalu.

"Hingga saat ini, keberadaan mantan politisi PDIP dan tersangka kasus dugaan suap tersebut masih misterius," kata Eman dalam orasinya.

Menurut Eman, ketidakjelasan ini mencerminkan lemahnya penegakan hukum di Indonesia.

"Kami, Aliansi Mahasiswa Peduli Demokrasi (Ampera), mendesak KPK untuk segera menyelidiki dugaan keterlibatan Hasto Kristiyanto, dalam kasus ini," kata Eman.

Bahkan, Eman turut menyoroti perkembangan yang telah disampaikan KPK. Di mana, KPK telah mendapatkan informasi baru terkait keberadaan Harun Masiku dan adanya pihak-pihak yang sengaja menyembunyikan Harun.

"Ampera melihat adanya upaya untuk mengulur waktu dan menutupi jejak dalam penanganan kasus ini," kata Eman.

Eman mengatakan, Hasto selama ini terus berdalih bahwa Harun adalah korban, padahal terdapat bukti yang mengarah pada dugaan keterlibatan Hasto dalam manipulasi dan suap terkait PAW anggota DPR tersebut.

Dalam aksi ini, Ampera menyampaikan beberapa tuntutannya. Pertama, mereka mendesak KPK untuk segera menangkap dan mengadili Hasto Kristiyanto.

"Dua, kami mendesak penegakan hukum yang tegas dan tanpa pandang bulu untuk menegakkan keadilan dan memperbaiki citra demokrasi di Indonesia. Tiga, kami menuntut agar semua proses penegakan hukum dalam kasus ini dilakukan secara transparan dan dapat diakses oleh publik," pungkas.

Sementara itu, sejak pukul 10.00 WIB hingga pukul 12.27 WIB, Hasto masih menjalani pemeriksaan di lantai 2 Gedung Merah Putih KPK.



Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya