Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Harga Minyak Dunia Turun Tipis Usai Rilis Data Ketenagakerjaan AS

SENIN, 10 JUNI 2024 | 10:29 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Harga minyak dunia terpantau melemah tipis pada perdagangan Senin (10/6) setelah Amerika Serikat (AS) merilis data ketenagakerjaan yang membuat dolar AS menguat.

Seperti dikutip dari Reuters, Senin (10/6) minyak mentah berjangka Brent dan minyak West Texas Intermediate (WTI) AS masing-masing turun 4 sen menjadi 79,58 dolar AS (Rp1,29 juta) per barel dan 75,49 dolar AS (Rp1,22 juta) per barel.

Turunnya harga minyak ini terjadi setelah pada Jumat (7/6) AS merilis data yang memperlihatkan ada tambahan lebih banyak lapangan kerja di AS dibandingkan perkiraan bulan lalu.

Hal tersebut menyebabkan investor berekspektasi bahwa suku bunga akan dipangkas, sehingga menyebabkan dolar AS menguat.

Penguatan greenback ini telah membuat komoditas dalam denominasi dolar, seperti minyak, menjadi lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.

Sebagai informasi, Brent dan WTI tercatat telah membukukan penurunan mingguan ketiga berturut-turut pada minggu lalu, di tengah kekhawatiran atas rencana Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutunya (OPEC+) mengurangi pengurangan produksi mulai bulan Oktober, yang dianggap dapat menambah peningkatan pasokan global.

Meski demikian, analis dan pedagang memperkirakan permintaan liburan musim panas akan mengurangi stok dan mendukung harga.

“Kami terus memperkirakan pasar akan menguat dan harga minyak mentah mencapai level pertengahan 80 dolar AS per barel saat kita memasuki kuartal ketiga tahun 2024, namun hal tersebut kemungkinan memerlukan sinyal yang meyakinkan mengenai pengetatan dari data persediaan awal,” kata konsultan energi FGE.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya