Berita

Pendiri relawan Gerakan Cinta Prabowo (GCP) Kemas Fadli Safari/Ist

Politik

Pendiri Relawan GCP Dukung Perjuangan Kembali ke UUD 1945 Naskah Asli

MINGGU, 09 JUNI 2024 | 20:28 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Pendiri relawan Gerakan Cinta Prabowo (GCP) Kemas Fadli Safari mengajak seluruh elemen memperjuangkan agar konstitusi Indonesia dikembalikan kepada UUD 1945 naskah asli.

"Kami inginkan Indonesia untuk kembali kepada UUD 1945 naskah asli," kata Kemas dalam keterangannya, Minggu (9/6).

Kemas juga turut mendorong reforma agraria melalui Pasal 2, 3 dan 4 UU No. 5 Tahun 1960 tentang Pokok Agraria atau UUPA.


"Ini penting demi tercapainya masyarakat adil dan makmur menuju Indonesia Emas 2045," kata Kemas.

Kemas diketahui merupakan politikus muda Partai Golkar  yang aktif dalam kepengurusan sebagai Koordinator Tim Asistensi di DPP Dewan Pakar Partai Golkar.

Kemas juga tercatat di kepengurusan DPP Persatuan Alumni GMNI yang dipimpin Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Arief Hidayat.

Lewat bendera Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong (Kosgoro), Kemas berperan aktif dalam setiap kegiatan hingga turut serta dalam kampanye pemenangan Presiden Joko Widodo pada Pemilu 2014 dan 2019.

Pada 2019 Kemas diberikan kepercayaan untuk mengemban tugas sebagai Staf Ahli Pendukung di Dewan Pertimbangan Presiden RI mendampingi Sekretaris dan Anggota Wantimpres H.R. Agung Laksono.

Sedangkan di relawan GCP, Kemas diberi kepercayaan untuk bergabung di dalam Tim  Kampanye Nasional Prabowo-Gibran (TKN Golf) degmentasi Gen Z dan milenial untuk wilayah Sumbagsel.



Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya