Berita

Menteri Luar Negeri RI di KTT D-8 di Istanbul, Turki pada Sabtu, 8 Juni 2024/Ist

Dunia

Menlu RI Minta D-8 Bantu Palestina Dapat Lebih Banyak Pengakuan

MINGGU, 09 JUNI 2024 | 14:00 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Upaya Indonesia untuk mendukung keanggotaan penuh Palestina di PBB terus dilakukan.

Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi mendorong negara-negara Developing-8 atau D-8 menggunakan pengaruhnya untuk mencapai tujuan tersebut.

Anggota D-8 adalah Indonesia, Turki, Malaysia, Mesir, Pakistan, Bangladesh dan Nigeria. Mereka juga merupakan anggota Organisasi Kerja Sama Islam atau OKI.

Dalam sebuah pertemuan di Istanbul pada Sabtu (8/6), Menlu RI menekankan pentingnya kesatuan D-8 untuk mewujudkan kebebasan dan perdamaian abadi di Palestina.

Menurut Retno adala beberapa hal yang bisa dilakukan kelompok negara tersebut untuk Palestina.

Pertama, negara D-8 harus terus menggunakan pengaruh agar lebih banyak negara yang mengakui Palestina. Setelah Norwegia, Spanyol dan Irlandia memberikan pengakuan resmi, menurut Retno langkah serupa dari negara Eropa lain harus terus didorong.

"Juni ini saya akan lakukan beberapa pertemuan dengan negara-negara Eropa untuk tujuan yang sama," ujarnya.

Kedua, Retno mendorong agar D-8 bekerjasama mewujudkan penerimaan keanggotaan penuh Palestina di PBB.

"Ini bukan jalan yang mudah. Tetapi kita harus berupaya terus berupaya. D-8 harus menjadi driving force bagi upaya ini," tegas Menlu RI.

Terakhir, dikatakan Retno upaya yang bisa dilakukan D-8 yakni menyuarakan pentingnya kelancaran bantuan atau unhindered humanitarian assistance dan mendukung kerja UNRWA.

"Saya sampaikan Indonesia sudah beberapa kali meningkatkan kontribusinya kepada UNRWA. Indonesia juga terus memberikan bantuan kemanusiaan sesuai dengan kebutuhan lapangan," paparnya.

Di sela-sela Pertemuan D-8, Menlu Retno melakukan pertemuan bilateral dengan Menlu Pakistan. Keduanya membahas mengenai peningkatan hubungan bilateral kedua negara yang akan merayakan 75 tahun hubungan diplomatik tahun depan.

Selain itu Retno bertemu juga dengan Menlu sementara Iran. Dia kembali menyampaikan duka cita atas wafatnya Presiden Ebrahim Raisi dan Menlu Iran Husain Hossein Amir Abdollahian belum lama ini.

Setelah mengikuti KTT D-8, semua menteri luar negeri D-8 melakukan kunjungan kehormatan kepada Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya