Berita

Ilustrasi

Dunia

Laporan AIF: PKT Semakin Canggih Pengaruhi Eropa

SABTU, 08 JUNI 2024 | 06:30 WIB | LAPORAN: JONRIS PURBA

Partai Komunis Tiongkok (PKT) semakin canggih dan aktif dalam upaya mempengaruhi pemilihan umum dan pengambilan kebijakan di Eropa. Demikian kesimpulan dari penelitian yang baru-baru ini dilakukkan Association for International Affairs (AIF), sebuah wadah pemikir yang berbasis di Praha.

Laporan yang dirilis hanya beberapa hari sebelum pemilihan Parlemen Eropa, menyoroti semakin besarnya keterlibatan Tiongkok dalam campur tangan pemilu, sebuah taktik yang umumnya dikaitkan dengan Rusia. Para peneliti menemukan bahwa Tiongkok menggunakan berbagai metode, termasuk pengaruh politik, manipulasi informasi, penyuapan, dan spionase, untuk mempengaruhi pemilu dan proses pengambilan keputusan di Eropa.

Upaya Tiongkok mempengaruhi pemilu Eropa terjadi ketika hampir 400 juta pemilih di seluruh Eropa bersiap untuk melakukan pemungutan suara pada tanggal 6 hingga 9 Juni yang memilih anggota parlemen untuk lima tahun berikutnya. Hasil pemilu berpotensi mengubah lanskap politik dan mengubah sikap terhadap Tiongkok, sehingga memengaruhi sikap Uni Eropa terhadap campur tangan asing dalam proses demokrasi.

Kara Nemeckova dan Ivana Karaskova yang menulis laporan itu, menunjukkan bahwa upaya campur tangan Beijing didorong oleh kebutuhannya akan akses ke pasar Eropa untuk merangsang pertumbuhan ekonomi dan memperoleh teknologi maju. Di tengah meningkatnya ketegangan dengan Washington, Partai Komunis Tiongkok memandang UE sebagai sekutu potensial jika mereka dapat mengurangi ketergantungannya pada Amerika Serikat.

Selama dekade terakhir, menurut AIF, Partai Komunis Tiongkok telah terlibat dalam intervensi melalui dunia maya di setidaknya 10 pemilu di tujuh negara, terutama di kawasan Asia-Pasifik. Intervensi ini mencakup peretasan basis data pemilih, pembobolan server parlemen, dan melakukan serangan spear-phishing untuk mengumpulkan informasi intelijen.

Laporan terbaru dari Ceko menunjukkan bahwa campur tangan Tiongkok dalam pemilu di Eropa telah menjadi lebih kompleks, memanfaatkan berbagai teknik mulai dari mendorong dialog politik hingga terlibat dalam tindakan suap dan spionase. Khususnya, laporan tersebut mengutip reaksi Partai Komunis Tiongkok terhadap kunjungan Ketua Senat Republik Ceko saat itu, Milos Vystrcil, ke Taiwan pada bulan Agustus 2020 sebagai contoh taktik agresif Partai Komunis Tiongkok.

Serangan Cyber ??dan Spionase

Di antara pengungkapan baru-baru ini, kelompok peretasan yang didukung Partai Komunis Tiongkok yang dikenal sebagai APT31 telah melakukan serangan siber besar-besaran yang menargetkan pejabat, anggota parlemen, dan bisnis yang kritis terhadap Partai Komunis Tiongkok. Jaksa AS telah mengindikasikan bahwa kampanye spionase dunia maya ini menargetkan semua anggota Uni Eropa dari Aliansi Antar Parlemen untuk Tiongkok, sebuah koalisi yang bertujuan untuk mengatasi tantangan yang ditimbulkan oleh rezim Tiongkok.

Laporan tersebut juga mencatat bahwa Partai Komunis Tiongkok menggunakan kampanye propaganda yang canggih untuk membentuk opini publik di Eropa, mempromosikan narasi yang selaras dengan kepentingannya dan menekan kritik terhadap kebijakan dalam negerinya. Upaya-upaya ini bertujuan untuk memenangkan dukungan pembuat kebijakan luar negeri terhadap isu-isu seperti Hong Kong, Taiwan, Xinjiang, dan praktisi Falun Gong.

Pengaruh terhadap Kelompok Politik

PKT berfokus pada keterlibatan dengan kekuatan politik sayap kanan dan sayap kiri di Eropa. Misalnya, Partai Alternatif untuk Jerman (AfD), sebuah partai sayap kanan, mengirimkan delegasi ke Tiongkok pada bulan Juni 2023. Namun, partai tersebut menghadapi kontroversi ketika seorang pembantu anggota AfD di Parlemen Eropa ditangkap atas tuduhan melakukan kegiatan mata-mata. Cina.

Demikian pula, Partai Komunis Tiongkok telah menjalin hubungan dengan para pemimpin partai sayap kiri, seperti Die Linke dari Jerman. Ketua Partai Komunis Tiongkok, Martin Schirdewan, bertemu dengan Liu Jianchao, direktur Departemen Internasional Partai Komunis Tiongkok, di Berlin pada bulan Oktober 2023. Keterlibatan ini bertujuan untuk mempromosikan kepentingan kebijakan luar negeri Partai Komunis Tiongkok dan melegitimasi kekuasaan Partai Komunis Tiongkok di tingkat internasional.

Laporan AIF juga menyimpulkan bahwa Parlemen Eropa sangat rentan terhadap risiko keamanan dan campur tangan asing. Dengan semakin dekatnya pemilu pada bulan Juni, terdapat kekhawatiran bahwa lanskap politik baru mungkin tidak cukup siap untuk mengatasi tantangan-tantangan ini atau tetap bersikap kritis terhadap Tiongkok.

Pemilihan Parlemen Eropa yang akan datang merupakan saat yang kritis, dengan potensi implikasi terhadap pendekatan Eropa terhadap pengaruh Tiongkok dan keberpihakan geopolitik yang lebih luas. Studi ini menggarisbawahi perlunya peningkatan kewaspadaan dan respons strategis untuk menjaga proses demokrasi dari campur tangan asing.

Populer

Demo di KPK, GMNI: Tangkap dan Adili Keluarga Mulyono

Jumat, 20 September 2024 | 16:22

Mantan Menpora Hayono Isman Teriak Tanah Keluarganya Diserobot

Jumat, 20 September 2024 | 07:04

KPK Ngawur Sebut Tiket Jet Pribadi Kaesang Rp90 Juta

Rabu, 18 September 2024 | 14:21

Kaesang Kucing-kucingan Pulang ke Indonesia Naik Singapore Airlines

Rabu, 18 September 2024 | 16:24

Fufufafa Diduga Hina Nabi Muhammad, Pegiat Medsos: Orang Ini Pikirannya Kosong

Rabu, 18 September 2024 | 14:02

Kaesang Bukan Nebeng Private Jet Gang Ye, Tapi Pinjam

Rabu, 18 September 2024 | 03:13

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

UPDATE

Pramono Anung: Jakarta Butuh Pemimpin Pekerja Keras, Bukan Tukang Tebar Pesona

Minggu, 29 September 2024 | 02:07

Jupiter Aerobatic Team Bikin Heboh Pengunjung Semarak Dirgantara 2024

Minggu, 29 September 2024 | 01:53

Pertemuan Prabowo-Megawati Bisa Menguatkan Demokrasi

Minggu, 29 September 2024 | 01:19

Kapolri Lantik Sejumlah Kapolda Sekaligus Kukuhkan 2 Jabatan

Minggu, 29 September 2024 | 00:57

Gen X, Milenial, hingga Gen Z Bikin Komunitas BRO RK Menangkan Ridwan Kamil

Minggu, 29 September 2024 | 00:39

Kecam Pembubaran Paksa Diskusi, Setara Institute: Ruang Sipil Terancam!

Minggu, 29 September 2024 | 00:17

Megawati Nonton “Si Manis Jembatan Merah" Ditemani Hasto dan Prananda

Sabtu, 28 September 2024 | 23:55

Andrew Andika Ditangkap Bersama 5 Temannya

Sabtu, 28 September 2024 | 23:35

Aksi Memukau TNI AU di Semarak Dirgantara 2024

Sabtu, 28 September 2024 | 23:19

Gara-gara Topan, Peternak di Thailand Terpaksa Bunuh 125 Buaya

Sabtu, 28 September 2024 | 23:15

Selengkapnya