Berita

Representative Image/Net

Bisnis

Naik 8,7 Persen, Defisit Perdagangan AS Capai Rp1.200 T pada April

JUMAT, 07 JUNI 2024 | 16:51 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Defisit perdagangan Amerika Serikat (AS) tercatat meningkat hingga 8,7 persen menjadi 74,6 miliar dolar AS (Rp1.200 triliun) pada April 2024.

Dikutip dari Reuters pada Jumat (7/6), defisit ini menjadi yang paling lebar dalam 18 bulan terakhir.

Biro Analisis Ekonomi Departemen Perdagangan AS mengatakan defisit tersebut terjadi karena lonjakan impor negara melebihi nilai ekspor pada April kemarin.

Berdasarkan laporan dari instansi tersebut, pada periode itu terjadi lonjakan impor kendaraan bermotor dan suku cadang, serta barang modal seperti peralatan telekomunikasi, perlengkapan dan material industri, termasuk minyak mentah yang membuat nilai impor meningkat.

"Impor naik 2,4 persen menjadi 338,2 miliar dolar AS (Rp5.477 triliun) pada April. Impor barang naik 8,1 miliar dolar AS menjadi 271,9 miliar dolar AS (Rp4.403 triliun), sementara impor jasa turun tipis menjadi 66,3 miliar dolar AS," kata Departemen Perdagangan AS.

Sementara, ekspor negeri Paman Sam itu hanya naik tipis sebesar 0,8 persen menjadi 263,7 miliar dolar AS (Rp4.271 triliun).

Sebelumnya para ekonom memperkirakan bahwa defisit perdagangan akan jauh lebih besar mencapai 76,1 miliar dolar AS pada periode tersebut. Namun, realisasi tersebut jauh lebih rendah dari perkiraan para analis.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya