Berita

Salah satu sudut Gedung KPK. Ilustrasi/RMOL

Politik

Beda Era Firli, Pimpinan KPK Saat Ini Tak Tahan Kritik

JUMAT, 07 JUNI 2024 | 16:20 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Pencopotan Kepala Bagian Pemberitaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Ali Fikri, dari posisi juru bicara menunjukkan perbedaan sikap pimpinan pada era Firli Bahuri, yang relatif terbuka menghadapi kritik.

Penilaian itu disampaikan Direktur Eksekutif Studi Demokrasi Rakyat (SDR), Hari Purwanto, menanggapi dicopotnya Ali, setelah sempat mengkritik dan meminta pimpinan KPK agar untuk evaluasi diri.

"Komisioner KPK saat ini beda dengan era Firli Bahuri yang terbuka dengan kritik. Pergantian Jubir tentu ada alasan tersendiri," kata Hari, kepada Kantor Berita Politik RMOL, di jakarta, Jumat (7/6).


Pimpinan KPK saat dikomando Firli Bahuri bahkan sangat terbuka dan mau menerima kritik, baik dari internal maupun eksternal.

"Pergantian Jubir KPK bisa saja berlatar belakang politis, seperti peristiwa pergantian ketua KPK," pungkas Hari.

Sebelumnya, Wakil Ketua KPK, Johanis Tanak, membantah pihaknya mencopot Ali Fikri dari posisi Jubir KPK.

"Pak Ali itu bukan dicopot dari jabatan sebagai Jubir, jabatan Pak Ali itu Kabag Pemberitaan, tetapi selama ini beliau merangkap sebagai Plh Jubir, dan sekarang sudah diangkat Jubir definitif, Pak Tesa Mahardika Sugiarto," kata Tanak sebelumnya.

Dia mengklaim sudah melakukan seleksi untuk posisi Jubir KPK, meski belakangan tidak ada informasi soal seleksi posisi Jubir. Terakhir pada 2020 lalu, namun tidak ada yang lolos seleksi.

"Seleksi sudah dilakukan dan yang terpilih Tessa Mahardika Sugiarto. Kalau yang lalu saya tidak tau bagaimana, tapi yang jelas sudah mereka diseleksi," pungkas Tanak.

Saat dikonfirmasi hal itu, Ali Fikri menolak berkomentar.

"Itu kewenangan pimpinan, saya tak bisa komentar dulu," singkat Ali.

Namun, berdasar informasi yang diperoleh redaksi, belakangan tidak ada seleksi Jubir KPK untuk mengganti Ali Fikri.

"Nggak ada seleksi, nggak ada pengumuman, itu maunya NP (Nawawi Pomolango)" kata sumber kepada redaksi.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya