Berita

Gerakan Nasionalis Perjuangan Nusantara (Garis Puan)/Ist

Politik

Parpol Lain Diajak Ikuti PDIP Tak Beratkan Cakada soal Modal Kampanye

JUMAT, 07 JUNI 2024 | 11:33 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Diakui atau tidak, faktor uang berperan besar dalam menentukan kemenangan calon kepala daerah (cakada) yang bertarung di Pilkada Serentak 2024. Modal besar dinilai dapat mempermulus kesiapan logistik partai.

Demikian disampaikan Ketua Umum Gerakan Nasionalis Perjuangan Nusantara (Garis Puan) Ali Nugroho saat persiapan kongres Garis Puan di Jakarta Selatan, Jumat (7/6).

Meski begitu, Ali berharap ketiadaan modal besar tidak menyurutkan semangat kaum tak berpunya untuk meramaikan Pilkada Serentak 27 November 2024 mendatang.

"Kudu maju. Terabas bung. Kan masih ada PDIP partai wong cilik yang memberikan peluang dengan sistem meritokrasinya. Artinya kalau merasa pantas menjadi pemimpin boleh maju," kata Ali.

Menurut Ali, sistem kepemimpinan nasional harus dikritik sedalam-dalamnya atas perkembangan demokrasi prosedural elektoral yang mengarah plutokrasi.

"Hal ini membuat keprihatinan seluruh elemen bangsa. Pemimpin kok hanya dari orang yang punya duit, ini plutokrasi namanya, koruptor bisa tumbuh subur," kata Ali.

Ali berharap bukan hanya PDIP yang peduli atas perkembangan demokrasi, namun seluruh parpol di Tanah Air.

"Parpol lain harus juga memberikan kesempatan kepada semua anak bangsa untuk menjadi pemimpin," kata Ali.

Bendahara Umum Garis Puan Rhohman Sagita menambahkan, sebagai anak bangsa, sudah sepatutnya bangga atas tanah leluhurnya dan jangan sampai tercerabut hanya karena sudah lama merantau lalu menetap pada suatu wilayah.

"Siapa pun bisa mencalonkan diri menjadi kepala daerah di NKRI untuk memulai menanamkan nilai-nilai founding father sebagai lehuhurnya," kata Rhohman.


Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

Jokowi, KKP dan BPN Paling Bertanggung Jawab soal Pagar Laut

Senin, 27 Januari 2025 | 13:26

PDIP: Pemecatan Ubedilah adalah Upaya Pembungkaman KKN Jokowi

Jumat, 31 Januari 2025 | 10:11

UPDATE

Prabowo Pasti Setuju Tunda Larangan LPG 3 Kg di Pengecer

Selasa, 04 Februari 2025 | 07:27

Cuaca Sebagian Jakarta Hujan Ringan

Selasa, 04 Februari 2025 | 06:46

Polri Pangkas Biaya Perjalanan Dinas dan Seminar

Selasa, 04 Februari 2025 | 06:23

Bahlil Lahadalia Sengsarakan Rakyat

Selasa, 04 Februari 2025 | 06:12

Sakit Kanker, Agustiani Minta Status Cekal Dicabut

Selasa, 04 Februari 2025 | 06:07

Coretan “Adili Jokowi” Marak, Pengamat: Ekspresi Kecewa

Selasa, 04 Februari 2025 | 05:38

Perketat Pengawasan Standarisasi Keselamatan Gedung di Jakarta

Selasa, 04 Februari 2025 | 05:28

Papua Segera Kebagian Makan Bergizi Gratis

Selasa, 04 Februari 2025 | 05:22

Hati-hati! 694 Gedung Tak Punya Proteksi Kebakaran

Selasa, 04 Februari 2025 | 04:25

Megawati Harap BMKG Belajar dari Kebakaran di Los Angeles

Selasa, 04 Februari 2025 | 04:19

Selengkapnya