Berita

Karyawan Samsung Electronics yang tergabung dalam serikat pekerja National Samsung Electronics Union (NSEU) di Korea Selatan melakukan pemogokan/Net

Bisnis

Karyawan Samsung Lakukan Aksi Mogok, Tuntut Tambahan Cuti Tahunan dan Bonus

JUMAT, 07 JUNI 2024 | 09:30 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Karyawan Samsung Electronics yang tergabung dalam serikat pekerja National Samsung Electronics Union (NSEU) di Korea Selatan melakukan pemogokan untuk pertama kalinya pada Jumat (7/6) waktu setempat.

NSEU, yang memiliki sekitar 28.000 anggota, atau lebih dari seperlima total tenaga kerja perusahaan, mengatakan akan berhenti bekerja selama satu hari sebagai bagian dari tindakan protes yang lebih luas.

Serikat pekerja mengatakan semua lokasi perusahaan di Korea Selatan akan terkena dampak tindakan pemogokan.


Menanggapi rencana tersebut, firma riset pasar TrendForce menilai pemogokan tidak akan berdampak pada produksi chip memori DRAM dan NAND Flash, atau memicu kekurangan pengiriman.

Hal ini dikarenakan pemogokan tersebut hanya melibatkan pekerja di kantor pusat Samsung di ibu kota Seoul dibandingkan mereka yang terlibat langsung dalam produksi.

"Selain itu, pemogokan hanya direncanakan sehari dan jatuh sehari setelah hari libur nasional, yang berarti beberapa staf sudah mengajukan cuti. Produksi juga sangat terotomatisasi, yang berarti pemogokan tersebut tidak akan berdampak besar," katanya, seperti dikutip dari Reuters.

Pekan lalu, koalisi lima serikat pekerja di afiliasi Samsung termasuk serikat pekerja Samsung Electronics yang lebih kecil mempertanyakan maksud di balik rencana pemogokan tersebut, dan mengindikasikan bahwa mereka tidak akan ikut serta dalam aksi hati Jumat.

Para pekerja sesekali berpartisipasi dalam protes dalam beberapa minggu terakhir di luar kantor perusahaan di Seoul serta di luar lokasi produksi chip di Hwaseong, selatan Seoul.

Menanggapi keputusan perusahaan untuk menaikkan gaji tahun ini sebesar 5,1 persen, serikat pekerja mengatakan bahwa mereka menginginkan tambahan hari cuti tahunan serta bonus berbasis kinerja yang transparan.

Samsung Electronics sebelumnya mengatakan pihaknya akan secara tulus terlibat dalam diskusi dengan serikat pekerja.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya