Berita

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas) di Sentra Batik Banten Mukarnas, Kota Serang, Banten pada Kamis (6/6)/Ist

Bisnis

Zulhas Dorong Produk UMKM Indonesia Tembus Pasar Global

JUMAT, 07 JUNI 2024 | 00:46 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas) kembali mendorong para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk menjajaki pasar ekspor agar produk Indonesia makin mendunia.

Menurutnya, produk Indonesia memiliki mutu dan kualitas yang bagus sehingga mampu bersaing di pasar global.

Hal ini disampaikan Mendag Zulhas saat berdialog dengan para pelaku UMKM di Sentra Batik Banten Mukarnas, Kota Serang, Banten pada Kamis (6/6).

Kegiatan ini dihadiri 120 pelaku UMKM dengan produk di antaranya batik, anyaman, serta makanan dan minuman.

“Kita melihat produknya bagus-bagus, kualitasnya pun tidak kalah dengan produk manapun. Sekarang tinggal bagaimana produk UMKM ini mempunyai ciri khas, berkualitas, dan mutunya bagus agar bisa mendunia,” ucap Zulhas.

Ketua Umum PAN itu menjelaskan, salah satu upaya yang dapat ditempuh para pelaku UMKM yaitu dengan berpartisipasi dalam Trade Expo Indonesia yang akan dilaksanakan pada 9?"12 Oktober 2024 di ICE BSD, Tangerang Selatan, Banten. Acara tersebut akan dihadiri 180 buyer baru dari berbagai negara, di antaranya kawasan Afrika; Asia Selatan, seperti India, Pakistan; serta Timur Tengah.

Lebih lanjut, Mendag Zulhas menyampaikan, Kemendag juga memiliki perwakilan perdagangan di luar negeri seperti Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) dan Atase Perdagangan (Atdag) yang selalu siap membantu pelaku UMKM memasarkan produk di pasar global.

Salah satunya, melalui penjajakan bisnis (business matching) untuk mempertemukan pelaku UMKM dengan buyer potensial.

“Kita juga ada ITPC dan Atase Perdagangan di berbagai negara. Melalui fasilitasi perwakilan dagang, produk Indonesia bisa dipasarkan. Pasti banyak peminatnya,” bebernya.

Pada kunjungan ini, Mendag Zulhas juga menekankan kolaborasi dan kerja dari berbagai pihak untuk mempromosikan produk Indonesia. Tujuannya agar produk Indonesia tidak hanya dikenal di dalam negeri, tapi juga di mancanegara.

“Tentu ini perlu kerja keras dan kerja sama dari semua pihak, baik pemerintah pusat maupun daerah. UMKM pun ikut andil mempromosikan dan menjual produk-produknya sehingga produk Indonesia dapat dikenal di dalam negeri dan juga mancanegara. Memang perlu usaha bersama dan perlu kerja keras kita agar sekali lagi produk-produk kita ini bisa mendunia,” tutup Mendag.

Turut hadir dalam kunjungan tersebut, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Banten Babar Suharso. Turut mendampingi Mendag Zulkifli Hasan, yaitu Plt. Sekretaris Jenderal Kemendag Suhanto dan Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Isy Karim.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya