Berita

Duta Besar RI untuk Kerajaan Spanyol, Muhammad Najib berpidato di depan delegasi Dewan Perwakilan Rakyat RI yang berkunjung ke Wisma RI Madrid pada Rabu, 5 Juni 2024/Repro

Dunia

Dubes Najib: Pengakuan Spanyol atas Negara Palestina Menimbulkan Efek Domino

RABU, 05 JUNI 2024 | 22:09 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Keputusan Spanyol untuk mengakui Palestina sebagai negara telah memberikan efek domino yang perlahan semakin mengucilkan Israel dari panggung internasional.

Hal itu disampaikan oleh Duta Besar RI untuk Kerajaan Spanyol, Muhammad Najib kepada delegasi Dewan Perwakilan Rakyat RI yang berkunjung ke Wisma RI Madrid pada Rabu (5/6).

Dubes menjelaskan bahwa pengakuan Spanyol untuk Palestina tidaklah mudah, karena masyarakat Eropa memiliki pandangan yang berbeda tentang konflik yang terjadi antara Palestina dan Israel.

Tetapi setelah isu Gaza mencuat, dukungan terhadap Palestina di Eropa juga ikut meningkat. Ditandai dengan banyaknya aksi protes yang digelar warga di jalan-jalan utama.

"Isu Gaza membuat mayoritas masyarakat di Uni Eropa ini meningkat Simpatinya terhadap Palestina. Kalau masyarakat nya itu yang semula lebih banyak Pro Israel Nah sekarang sudah berimbang," ungkap Dubes.

Itu mengapa, Dubes menilai pengakuan Spanyol nyatanya telah memberikan efek domino yang mendorong negara Eropa lain melakukan hal serupa.

"Pengakuan Spanyol terhadap Palestina ini akan memberikan Efek domino dalam arti semakin banyak negara di Uni Eropa ini yang akan mengakui Palestina sebagai sebuah negara yang berdaulat," papar Dubes.

Lebih lanjut Dubes menyoroti dampak pengakuan Spanyol tidak hanya berpengaruh pada pola dukungan di dalam negeri, tetapi juga ikut mengubah sikap beberapa negara terhadap Israel khususnya di Amerika Latin.

"Jadi negara-negara Amerika mulai Meksiko sampai Chili itu semakin meningkat simpatinya bahkan ada yang menarik Duta besarnya dari Tel Aviv dan ada yang secara terbuka menyatakan memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel," ungkap dia.

Dikatakan Dubes, efek domino  itu telah membuka mata banyak negara dan membuat Israel semakin tersingkirkan dari dukungan internasional.

"Cepat atau lambat negara-negara yang membabi buta membela Israel itu akan semakin terkucil di dunia ini. Ini realita politik di tingkat Global yang harus kita pahami," pungkasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya