Kolase Bobby Nasution dan Teguh Santosa/Repro

Politik

PILKADA SUMUT 2024

Survei Pilgubsu 2024: Bobby dan Teguh Ada di Top of Mind

RABU, 05 JUNI 2024 | 14:41 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

rmol.id Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI) merilis hasil survei terbaru tentang peta kekuatan calon-calon yang berpotensi diusung dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara 2024.

Dalam survei yang dilakukan 20 sampai 31 Mei 2024 ini, LKPI mendapati top of mind beberapa nama bakal Cagub dengan tingkat keterpilihan tertinggi jika Pilgub dilakukan hari ini.

"Kami mendapati preferensi publik terhadap tokoh-tokoh yang masuk dalam radar metadata LKPI yang berpotensi maju di Pilkada Sumut 2024," kata Direktur Eksekutif LKPI, Togu Lubis dalam keterangan tertulisnya, Rabu (5/6).

Hasilnya, Walikota Medan, Bobby Nasution menjadi kandidat paling banyak dipilih responden dengan persentase mencapai 30,3 persen. Posisi kedua ada petahana, Edy Rahmayadi dengan 28,7 persen.

"Menyusul Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok 18,7 persen, dan Musa Rajekshah dengan 10,7 persen. Sementara tokoh lain yang di bawah 2 persen totalnya ada 9,7 persen," jelasnya.

LKPI juga mengungkap survei top of mind terhadap bakal Calon Wakil Gubernur Sumut.

"Top of mind untuk bakal Cawagub Sumut ada mantan Wakil Rektor UBK, Teguh Santosa dengan 23,6 persen. Kedua ada politisi PDIP, Charles Bonar Sirait 16,2 persen," ujar Togu Lubis.

Menyusul di posisi ketiga ada Darma Wijaya dengan 14,6 persen. Keempat ada Azhari Tambunan 13,8 persen, dan posisi kelima ada Arief Sudarto Trinugroho dengan 9,6 persen.

Survei LKPI ini melibatkan 1.820 responden dari warga Sumut yang sudah memiliki hak pilih pada Pilkada 2024 dan tersebar di 33 Kabupaten/Kota.

Pengambilan sampel menggunakan metode multistage random sampling pada populasi daftar pemilih tetap Pemilu 2024. Adapun margin of error survei ini kurang lebih 2,3 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen. rmol.id

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Emak-emak Antarkan Tahanan "Jokowi dan Iriana" ke KPK

Rabu, 26 Februari 2025 | 16:17

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

UPDATE

KSAL Beberkan Kondisi Keamanan Maritim Indo-Pasifik di Forum Internasional

Minggu, 09 Maret 2025 | 05:35

Oplos Theory

Minggu, 09 Maret 2025 | 05:05

Kasus Kerusakan Lingkungan oleh Freeport Harus Diungkap Lagi

Minggu, 09 Maret 2025 | 04:45

Telkom Berikan Solusi Teknologi Tingkatkan Layanan Rumah Sakit

Minggu, 09 Maret 2025 | 04:15

PHK dan Kepemilikan Saham Pekerja

Minggu, 09 Maret 2025 | 03:57

Rocky Gerung: Prabowo Ada di Suasana Penuh Ketidakpastian

Minggu, 09 Maret 2025 | 03:33

Fokus ke Sukuk, BPKH Hindari Investasi Berisiko

Minggu, 09 Maret 2025 | 03:09

Arief Poyuono: Pemerintahan Prabowo Tidak Mungkin Digulingkan

Minggu, 09 Maret 2025 | 02:52

Kinerja Kejagung Usut Korupsi BBM Oplosan Menuai Kritik

Minggu, 09 Maret 2025 | 02:30

PSN N219 Amfibi Penuhi Kebutuhan Negara Kepulauan

Minggu, 09 Maret 2025 | 02:16

Selengkapnya