Berita

CEO SpaceX, Elon Musk/Net

Politik

Kejagung Diminta Periksa Pejabat "Tour Guide" Elon Musk

RABU, 05 JUNI 2024 | 08:06 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Kejaksaan Agung diminta segera memeriksa para pejabat Indonesia yang menjadi "tour guide" CEO SpaceX, Elon Musk, saat berkunjung ke Bali, beberapa waktu lalu.

Komunikolog politik dan hukum nasional, Tamil Selvan alias Kang Tamil, mengatakan, sejak awal dia sangat kecewa melihat para pejabat Indonesia dengan senangnya membawa Starlink ke Indonesia, seolah-olah prestasi.

"Sebab mekanisme perlindungan data dalam negeri saja belum diurus dengan becus, malah membawa produk di luar yurisdiksi Indonesia. Sama saja pejabat-pejabat itu menyediakan big data untuk diambil gratis oleh Elon Musk," kata Kang Tamil, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (5/6).

Akademisi Universitas Dian Nusantara itu meyakini, Starlink akan mengambil big data seluruh masyarakat, dan lebih dari itu, akses internet merupakan tatanan ketahanan negara, sebab semua komunikasi, termasuk rahasia negara, semua melalui jalur internet. Artinya, cepat atau lambat Elon Musk akan tahu rahasia Indonesia.

"Saya mendorong agar Kejaksaan bisa segera memeriksa para pejabat yang menjadi tour guide Elon Musk kemarin, karena saya yakin, tidak ada makan siang gratis," tegas Kang Tamil.

Menurutnya, Starlink juga tidak boleh menjadi anak emas. Seluruh perizinan dan mekanisme yang harus dimiliki perusahaan internet lainnya, juga harus dimiliki Starlink.

"Dan yang jadi pertanyaan, apa keuntungan Indonesia secara konkret sebagai negara yang menyediakan market terbesar ke-4 di dunia kepada Elon Musk? Maka, sekali lagi, periksa pejabat-pejabat itu, sebab tidak ada makan siang gratis," tandasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya