Berita

Sekretaris Asprov PSSI Jateng Purwidyastanto (kiri)/RMOLJateng

Sepak Bola

PSSI Jateng Gercep Tangani Kericuhan Tarkam yang Viral di Medsos

RABU, 05 JUNI 2024 | 04:17 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Kericuhan pertandingan sepakbola di lapangan Desa Bener, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang hingga viral di media sosial, membuat pengurus Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Tengah (Jateng) turun tangan.

Mereka yang terlibat dalam pertandingan final turnamen sepakbola tarkam yang mempertemukan PS Putra Bakti melawan PS Ar Rafi pada Minggu (2/6) lalu, dipanggil ke sekretariat PSSI Jateng.

Sekretaris Asprov Jateng Purwidyastanto mengatakan bahwa pihaknya langsung turun ke bawah lewat badan yudisial untuk melakukan investigasi menyeluruh.

Menurut dia, PSSI Jateng telah memanggil panitia pertandingan untuk dimintai keterangan terkait kronologis kejadian.

"Kami memanggil Ketua panitia dan seksi pertandingan penyelenggara turnamen sepakbola tarkam tersebut untuk dimintai keterangan terkait aspek penyelenggaraan dari panitia, proses perizinan dari Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI, hingga segi keamanan," kata Pur dikutip Kantor Berita RMOLJateng, Selasa (4/6).

Dalam peristiwa yang sempat viral tersebut,  Ketua Panitia Anto Eko dan Seksi pertandingan Sri Nanda turut menjadi korban pemukulan oleh beberapa oknum yang ada di TKP.

Sri Nanda mengatakan dari kejadian tersebut tentu ada evaluasi serta menjadi pembelajaran agar ke depannya tidak terulang kembali.

"Semoga ini menjadi yang pertama dan terakhir, karena ini sudah mencoreng nama sepak bola juga sampai viral di media sosial, jangan sampai kejadian ini merugikan sepakbola di Indonesia yang sekarang sedang berkembang pesat contohnya timnas Indonesia," ujarnya.

Sementara, Ketua Panitia Anto Eko menambahkan dalam kericuhan sepakbola di lapangan, para  suporter sama sekali tidak terlibat, hanya para pemain, ofisial dan wasit

"Ini yang saya salut dari suporternya karena mungkin suporter saat ini sudah dewasa dan melek akan aturan dan sanksi sehingga saat terjadi keributan mereka tetap diam di pinggir lapangan," jelas Anto.

Mantan pemain Timnas Bayu Pradana ditengarai menjadi pemicu kericuhan tersebut. Berdasarkan informasi yang diperoleh, kedua tim sama-sama diperkuat oleh pemain profesional di Liga 1.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya